burung

Kareo padi

Burung ini merupakan terestrial yang kerap dijumpai di rawa, muara, sawah dan hutan. Kareo padi biasanya memakan biji-bijian, invertebrata dan ikan kecil.

Raja udang biru – Alcedo coerulescens

Raja udang biru dapat ditemukan di sekitar tambak, kolam atau hutan mangrove, biasanya burung ini memakan udang kecil atau ikan kecil. Biasanya bertengger di satu dahan pohon sebelum memangsa makanannya.

Kareo padi (Amaurornis phoenicurus)

Kareo padi memiliki bulu berwarna abu dan putih mencolok. Mahkota dan tubuh bagian atas abu-abu; muka, dahi, dada, dan bagian atas perut putih; bagian bawah perut dan ekor bagian bawah merah karat. Iris merah, paruh kehijauan dengan pangkal merah, kaki kuning.

Perkutut Jawa (Geopelia striata (Linnaeus, 1766))

Bulu berwarna abu-abu dengan garis-garis melintang hitam dan putih pada seluruh tubuh, memberikan penampilan yang bergaris-garis. Bulu di leher dan dada bagian atas berwarna abu-abu dengan pola garis-garis yang lebih halus. Sayap memiliki warna yang serupa dengan tubuh, dengan pola garis yang lebih jelas.

Tekukur Biasa (Spilopelia chinensis (Scopoli, 1786))

Warna bulu dominan cokelat keabu-abuan dengan pola garis-garis hitam pada sayap dan punggung. Bagian bawah tubuh lebih terang, biasanya keputihan atau abu-abu pucat. Di lehernya terdapat pola bintik-bintik hitam dan putih di sekitar leher yang tampak seperti kalung.

Cangak besar (Ardea alba)

Cangak besar memiliki bulu berwarna putih. Jauh lebih besar daripada kuntul putih lainnya, dengan paruh lebih berat dan leher bersimpul khas. Pada masa tidak berbiak, kulit muka biru-hijau tidak berbulu, paruh hitam, bagian paha merah tidak berbulu, dan kaki hitam. Pada masa tidak berbiak, kulit muka kekuningan, paruh kuning dan biasanya berujung hitam, kaki dan Cangak besar (Ardea alba)

Pergam laut (Ducula bicolor)

Pergam laut memiliki bulu berwarna hitam-putih. Tubuh seluruhnya putih-krem, kecuali bulu-bulu sayap primer dan ekor hitam. Perbedaannya dengan Merpati-hutan perak yakni pergam laut berwarna lebih putih atau lebih krem. Iris coklat, paruh abu-abu, kaki abu-abu-biru

Kakatua tanimbar (Cacatua goffiniana)

Kakatua putih kecil berjambul pendek, lingkar kulit biru keabu-abuan di sekitar mata, dengan bercak merah muda di antara mata dan paruh. Bagian bawah sayap dan ekor yang kuning sering terlihat saat terbang. Endemik pada hutan Kepulauan Tanimbar, Indonesia, di mana sekarang menjadi jarang dan menurun.

Burung-madu kelapa (Anthreptes malacensis)

Burung-madu kelapa memiliki ciri yang mudah dibedakan antara jantan dan betina. Pada jantan, mahkota dan punggung hijau bersinar; tunggir, penutup sayap, ekor, dan setrip kumis ungu bersinar; pipi, dagu, dan tenggorokan coklat tua buram, bagian lain pada tubuh bagian bawah kuning. Sedangkan betina, tubuh bagian atas hijau-zaitun, tubuh bagian bawah kuning muda. Iris merah, paruh Burung-madu kelapa (Anthreptes malacensis)