biologi

Pucuk Merah : Pewarna Tepi Jalanan Kota

Pucuk merah ( Syzygium myrtifolium ) adalah tanaman hias perdu yang populer di Indonesia, terutama karena keunikan daun mudanya yang berwarna merah cerah dan secara bertahap akan berubah menjadi hijau seiring dengan menua, sehingga menciptakan gradasi warna yang menarik dalam satu tanaman. Tanaman ini sering digunakan sebagai pagar hidup, pembatas jalan, atau elemen taman karena Pucuk Merah : Pewarna Tepi Jalanan Kota

Bayam Merah : Bayam tapi Merah?

Bayam merah (Amaranthus dubius) merupakan salah satu varietas bayam yang mudah dikenali dari warna daun dan batangnya yang kemerahan atau keunguan akibat dominannya pigmen antosianin, di mana selain penampilannya yang menarik, tanaman ini memiliki nilai gizi yang tinggi karena kaya akan zat besi, serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan darah dan mencegah anemia. Bayam Merah : Bayam tapi Merah?

Sawo : Tanaman Setia Sepanjang Tahun

Sawo ( Manilkara zapota ) adalah tanaman buah tropis yang dikenal dengan buahnya yang berbentuk bulat hingga oval, berkulit cokelat muda kasar, dan daging buahnya yang berwarna cokelat kemerahan, bertekstur lembut serta rasanya sangat manis seperti campuran gula merah dan sirup. Tanaman yang berasal dari Amerika Tengah ini tidak hanya dibudidayakan untuk dinikmati buahnya secara Sawo : Tanaman Setia Sepanjang Tahun

Andong : Sederhana dan Anggun dengan Balutan Warna Ungu

Tanaman andong ( Cordyline fruticosa ) ini memiliki daun panjang berbentuk tombak yang bisa berwarna merah tua atau ungu dan tumbuh di iklim tropis basah, seperti Asia Tenggara dan Pasifik. Selain sebagai tanaman hias, Cordyline fruticosa  juga memiliki manfaat tradisional sebagai obat alami untuk luka, diare, dan penyakit lainnya. 

Eksplorasi sungai di Kampung Citalahab, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Kampung Citalahab sentral, Desa Malasari, Bogor memiliki daya tarik tersendiri bagi peneliti muda untuk mengeksplor apapun yang ada disana. Tidak hanya memiliki hutan yang masih terjaga, sungai di kampung tersebut juga masih bersih dan jernih. Kali ini mahasiswa Pendidikan biologi, Universitas Negeri Jakarta berkesempatan mengambangi kampung tersebut, untuk melakukan praktek lapangan seperti mengamati serta mengidentifikasi Eksplorasi sungai di Kampung Citalahab, Taman Nasional Gunung Halimun Salak