Burung Gajahan Penggala
Burung pantai besar, cokelat, dengan paruh panjang melengkung. Perhatikan garis-garis kepala yang tebal. Dijumpai di dataran lumpur, pantai, dan rawa-rawa pesisir.
Burung pantai besar, cokelat, dengan paruh panjang melengkung. Perhatikan garis-garis kepala yang tebal. Dijumpai di dataran lumpur, pantai, dan rawa-rawa pesisir.
Burung pantai berukuran sedang, kekar, nyaris hanya ditemukan di dataran lumpur pantai selama migrasi, jarang di pedalaman. Dewasa mencolok dalam bulu berbiak, memiliki bercak sayap atas merah bata, punggung kehitaman, dan dada dengan bintik-bintik hitam. Bulu tidak berbiak dan remaja lebih kusam berwarna cokelat keabu-abuan di bagian atas, putih di bawah, dengan bintik-bintik keabu-abuan di … Burung Kedidi Besar
Burung pantai kecokelatan berukuran sedang dengan perut putih, variasi bercak pucat dan bintik pada punggung. Saat terbang memperlihatkan sayap atas tanpa corak, tunggir putih persegi. Kaki kuning kehijauan.
Kedidi kecil dan ramping pada lahan basah pedalaman dan pesisir, di mana ia sering ditemukan pada daerah yang bervegetasi, seperti ladang dan padang rumput yang tergenang air.
Burung sikatan yang cantik berwarna biru dengan topeng gelap, perut keputihan, serta sapuan biru-hijau mengilap di dahi. Kedua jenis kelamin mirip. Burung remaja terlihat bertotol-totol, dengan bintik kekuningan pucat tersebar di seluruh tubuhnya.
Berukuran besar (20 cm). dada burik, tunggir merah. Tubuh bagian atas biru seperti baja, tubuh bagian bawah putih kotor dengan burik hitam, ekor terbelah dalam. Iris coklat, paruh hitam, kaki keabu- abuan.
Cucak berukuran besar dengan jambul cokelat, tenggorokan putih, punggung cokelat kehijauan, serta dada dan perut kuning kotor. Jambul pendek sering tidak terlihat. Ditemukan di Jawa dan Bali pada hutan ketinggian rendah dan sedang.
Kepala, dada, dan punggung merah terang pada jantan membuatnya mudah dikenali. Betina tubuh atas kecokelatan dan tubuh bawah pucat, dengan tunggir merah; agak mirip dengan betina cabai merah, namun perhatikan warna lebih kelabu keseluruhan pada cabai jawa, khususnya di sisi tubuh (cabai merah betina memiliki sisi tubuh kekuningan atau kuning tua pucat).
Burung dara berukuran sedang, berwarna cokelat-merah muda dengan mata merah terang. Kalung di belakang leher hitam dengan tepian atas putih. Menyukai hutan bakau dan berbagai habitat berbagai hutan terbuka serta tepian hutan, sesekali berkelana hingga ke pemukiman manusia; cenderung tidak umum di seluruh wilayah sebarannya. Membunyikan suara mendengkur parau dan dalam.
Semula merupakan spesies endemik Jawa dan Bali, namun saat ini telah terintroduksi ke berbagai wilayah lain di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Ambon) serta Malaysia, Singapura dan Taiwan. Seluruh tubuh kelabu gelap dengan jambul pendek tegak dan paruh oranye-kuning cerah.