biodiversitas

Menanam, merawat dan menjaga pohon : life style yang terpinggirkan di era postmodernisme

Selama hidup, sudah pernah menanam pohon? Kapan terakhir kali menanam pohon? Kenapa belum pernah menanam pohon? Pohon apa yan sudah pernah ditanam? Bagaimana kabar pohon-pohon yang sudah pernah ditanam? Pentingkah pohon untuk ada di halaman rumah kita? Pentingkah pohon untuk ada di lingkungan kita?. Sedret pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan jawaban nurani. Sederet pertanyaan Menanam, merawat dan menjaga pohon : life style yang terpinggirkan di era postmodernisme

BUKAN SEKADAR POHON: MANGROVE SEBAGAI RUMAH SAKIT BIODIVERSITAS PESISIR

Ada aroma khas yang hanya bisa ditemukan di perbatasan antara daratan dan lautan. Aroma tersebut bukanlah bau garam yang tajam seperti di pantai berpasir putih, melainkan aroma yang lebih berat dan pekat. Ini adalah aroma lumpur basah, sebuah komposisi dari dedaunan busuk, air payau, dan kehidupan mikroskopis yang sedang bekerja keras. Bagi sebagian orang, aroma BUKAN SEKADAR POHON: MANGROVE SEBAGAI RUMAH SAKIT BIODIVERSITAS PESISIR

Bambu: Penjaga Lanskap dan Pilar Komunalitas Masyarakat Ngada

Pulau kecil disebelah utara Pulau Timor ini menyajikan ekosistem yang beragam dari hutan dataran rendah sedang, hutan tropika kering, savana dan mangrove yang menjadi benteng lautan. Bambu yang bergerombol hijau pada lahan kering menjadi pemandangan ketika pesawat akan mendarat di Bandar Udara Soa Bajawa. Pintu gerbang menjelajahi wilayah kaya tradisi berbingkai kekayaan alam yang memukau. Bambu: Penjaga Lanskap dan Pilar Komunalitas Masyarakat Ngada

Saninten, Permata Hutan yang Kian Terlupakan

Lereng pegunungan Jawa Barat hingga kawasan kaki Gunung Slamet dahulu menjadi habitat alami pohon Saninten (Castanopsis argentea) yang berdiri kokoh dengan tajuknya yang rimbun. Saninten memiliki daun yang tebal dan berwarna hijau keperakan serta buah menyerupai kastanye (chesnut) yang merupakan kerabat dekatnya dalam famili Fagaceae. Buah Saninten menjadi sumber pakan bagi berbagai satwa liar seperti Saninten, Permata Hutan yang Kian Terlupakan

Pseudagrion nigrofasciatum | Capung-Jarum Jawa

Pseudagrion nigrofasciatum, atau Capung-Jarum Jawa, adalah spesies capung jarum (damselfly) dari genus Pseudagrion, famili Coenagrionidae. Ini endemik di Indonesia, khususnya Jawa, dan sering ditemukan di habitat air tawar seperti rawa, kolam, sungai

Ideopsis juventa | Grey Glassy Tiger

Ideopsis juventa biasanya terbang pada elevasi rendah di antara semak berbunga dengan perlahan. Mulai beraktivitas pada siang hari dengan menghisap cairan nektar bunga-bunga diantaranya bunga tembelekan (Lantana camara). Sedangkan ketika sore hari dan pagi hari kupu-kupu ini akan berlindung diantara dedaunan. Ulat dari I. juventa biasanya memakan beberapa tanaman seperti sirih (Piper betle), cabe jawa Ideopsis juventa | Grey Glassy Tiger

Merawat Cinta Yang Tak Bertepi

Menurut kajian para ahli geologi, sekitar 300 juta tahun lalu daratan di Bumi masih berupa satu benua yang dinamakan Pangea. Benua tersebut dikelilingi oleh satu samudra besar Panthalasa. Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua besar yakni Laurasia (di utara) dan Gondwana (di selatan) pada kisaran waktu 200 juta tahun lalu. Benua inilah yang kemudian terpecah Merawat Cinta Yang Tak Bertepi

Apakah Indonesia Masih Layak Disebut Negara Megabiodiversitas?

Perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) pada tiap tanggal 5 November dapat menjadi sebuah momentum untuk kembali menengok siapa diri kita, sebagai bangsa pewaris kekayaan hayati yang luar biasa. Namun, di balik gegap gempita kampanye cinta alam, seiring hilangnya hutan, terjadinya krisis iklim, dan tingginya tekanan pembangunan, muncul pertanyaan reflektif: masihkah Indonesia layak Apakah Indonesia Masih Layak Disebut Negara Megabiodiversitas?

Aularches miliaris | Belalang Setan

Belalang setan adalah belalang berwarna-warni yang termasuk ke dalam famili Pyrgomorphidae yang dapat ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Warna-warna pada badannya memberikan peringatan untuk menjauhkan diri dari predator dan mempertahankan diri jika diganggu dengan mengeluarkan busa beracun