Emoia caeruleocauda (Pacific Bluetail Skink)
Emoia caeruleocauda merupakan salah satu reptil dari famili Scincidae. Kadal ini memiliki ciri khas ekor berwarna biru pada individu jantan sedangkan pada individu betina tidak.
Emoia caeruleocauda merupakan salah satu reptil dari famili Scincidae. Kadal ini memiliki ciri khas ekor berwarna biru pada individu jantan sedangkan pada individu betina tidak.
Polypedates leucomystax merupakan salah satu katak dari famili Rhacophoridae atau keluarga katak pohon. Katak ini cukup umum di perkotaan.
Rhacophorus margaritifer merupakan salah satu katak dari famili Rhacophoridae dan endemik di Pulau Jawa, Indonesia. Katak ini berwarna cokelat hingga jingga.
Odorrana hosii merupakan salah satu jenis katak dari famili Ranidae. Katak ini memiliki ciri tubuh bagian dorsal merwarna hijau tua dan timpanum berwarna coklat.
Polypedates iskandari merupakan salah satu katak dari marga Rhacophoridae. Katak ini merupakan salah satu katak endemik di Sulawesi.
– Ukuran: Jantan sekitar 4–5 cm, betina bisa mencapai 8–9 cm. – Warna tubuh: Hijau terang hingga hijau tua, dengan bintik hitam di punggung dan kepala. – Selaput kaki: Hitam dengan bintik kuning dan biru cerah —sangat mencolok saat meluncur. – Mata: Besar dengan pupil horizontal, warna iris bisa hijau muda, kuning, atau abu-abu terang.
– Warna: Sangat bervariasi—dari cokelat muda kekuningan hingga abu-abu pucat. – Pola tubuh: Umumnya memiliki garis-garis gelap memanjang di punggung, meski ada juga yang polos atau berbintik. – Mata: Besar dan menonjol, dengan iris kuning keemasan. – Bibir: Atas keemasan, bawah kehitaman. – Kaki: Berselaput sebagian, cocok untuk memanjat dan berenang.
Kodok yang gemuk berotot, panjang tubuh dari moncong ke anus (SVL, snout-vent length) sampai dengan 80 mm pada kodok jantan, dan sekitar 70 mm pada yang betina. Kepala lebar dengan pelipis berotot, terutama pada hewan jantan, serta tangan dan kaki pendek yang berotot
Kongkang kolam, atau Chalcorana chalconota, adalah nama sejenis katak yang termasuk dalam suku Ranidae. Sebagian besar orang Sunda menyebutnya bangkong kolé. Dalam bahasa Inggris, ular bernama Schlegel’s Frog, ular berbulu putih, ular berbulu kapur, dan ular air berwarna coklat adalah namanya.
Bangkong kolong paling sering ditemukan di sekitar rumah. Melompat pendek-pendek, kodok ini keluar dari persembunyiannya di bawah tumpukan batu, kayu, atau di sudut-sudut dapur pada waktu Magrib; dan kembali ke tempat semula di waktu Subuh. Terkadang, tempat persembunyiannya itu dihuni bersama oleh sekelompok kodok besar dan kecil; sampai 6-7 ekor.