amfibi

Duttaphrynus melanostictus I katak bangkong

Duttaphrynus melanostictus atau kodok bangkong termasuk dalam kelas Amfibi. Memiliki ciri-ciri kulit yang kasar yang penuh dengan tonjolan berwarna hitam, ukuran tubuhnya sedang hingga besar, jari kaki dan tangan tumpul, jari kaki berselaput, kaki belakangnya lebih pendek daripada kaki depan, dan mocongnya pendek dan tumpul. Terdapat kelenjar paratoid yang menonjol dan berbentuk ginjal di belakang mata. Duttaphrynus melanostictus I katak bangkong

Klasifikasi Makhluk Hidup | Young Observer BIBS

Latihan Identifikasi Herpetofauna dan Bentuk Daun Pembelajaran menyenangkan bagi siswa tidak hanya melalui games edukatif, dapat juga dengan menghadirkan objek yang sering muncul dalam diskusi didalam kelas. Seperti pada kegiatan ini, siswa mempelajari klasifikasi makhluk hidup dan belajar cara mengidentifikasi melalui kunci identifikasi yang mereka buat berdasarkan pengamatan objek secara langsung. Dalam pembelajaran ini, digunakan Klasifikasi Makhluk Hidup | Young Observer BIBS

Rhacophorus margaritifer | Katak pohon Jawa

Rhacophorus margaritifer (Schlegel, 1837) Rhacophorus margaritifer atau Katak pohon Jawa merupakan spesies amfibi yang endemik di pulau Jawa. Berwarna coklat kemerahan dengan corak garis pada dorsal, serta bercak putih bak Mutiara yang menyebar di sepanjang kulit dorsalnya. Anggota dari famili Rhacophoridae ini memiliki ciri-ciri dengan mata yang besar dan selaput renang pada tungkai depan dan Rhacophorus margaritifer | Katak pohon Jawa

Odorrana hosii | Kongkang racun

Odorrana hosii (Boulenger, 1891) Jenis ini memiliki nama lokal Kongkang racun atau Poisonous Rock Frog yang biasa ditemukan di hutan sekunder hingga hutan primer dan sangat dekat dengan aliran sungai deras. Ciri paling mencolok yakni tubuh berwarna hijau dan ramping dengan lompatan yang cukup jauh. Disebut Kongkang Racun karena pada kulitnya terdapat kelenjar racun yang Odorrana hosii | Kongkang racun

Leptophryne cruentata | Kodok merah

Leptophryne cruentata (Tschudi, 1838) Dikenal dengan sebutan Kodok darah, Kodok merah yang menjadi anggota dari Bufonidae. Amfibi eksotis ini berukuran kecil 20 mm hingga 40 mm. Jenis ini dapat dijumpai di hutan primer dekat dengan aliran sungai cukup deras dan bersih. Kodok darah menjadi salah satu amfibi yang harus diperhatikan karena kini memiliki status terancam Leptophryne cruentata | Kodok merah

Polypedates leucomystax | Katak pohon

Polypedates leucomystax adalah katak pohon dengan ukuran kecil–sedang dengan tubuh agak ramping, moncong runcing, kulit dorsal halus berwarna cokelat/abu-abu/kuning kemerahan dengan variasi pola (bintik, garis longitudinal atau polos), jari-jari berselaput sebagian dan disertai bantalan penempel untuk memanjat.

Polypedates leucomystax : Katak Pohon Bergaris

Morfologi P. leucomystax Katak ini memiliki tubuh kecil dengan warna kulit kuning kecokelatan dan empat garis hitam pada bagian punggung. Tympanium tampak jelas dengan lipatan supratimpanik di bagian belakangnya. Permukaan kulit terasa menggerutu halus. Kaki depan tidak berselaput, sedangkan kaki belakang berselaput penuh. Katak ini tidak memiliki kelenjar paratoid. Panjang tubuh yang terukur adalah 40,50 mm Polypedates leucomystax : Katak Pohon Bergaris

Chalcorana parvaccola : Si Imut Penghuni Kolam

Morfologi Berukuran sedang dan ramping dengan tekstur kulit halus tanpa bintil atau tonjolan, katak ini berwarna hijau muda. Katak ini memiliki moncong yang runcing, pada bagian bibir atas berwarna putih, timpanum terlihat jelas, terdapat tonjolan putih di bagian belakang bibir,pada bagian tangan berwarna coklat muda hingga coklat tua, jari tangan lebar dan memiliki ujung yang Chalcorana parvaccola : Si Imut Penghuni Kolam

Duttaphrynus melanostictus : Kodok Sekitaran Rumah

D. melanostictus merupakan kodok paling umumditemukan diberbagai tempat termasuk perkampungan dan kota, lahan olahan, tempat terbuka, kebun, parit dipinggiran jalan serta biasa berada di tanah kering, diatas rumput dan diatas serasah. Morfologi Memiliki warna kulit abu-abu gelap sampai abu-abu agak kekuningan dengan bintil-bintil hitam, permukaan kulit kasar dan berbintil, tympanium terlihat jelas, selaput pada jari Duttaphrynus melanostictus : Kodok Sekitaran Rumah

Fejervarya limnocharis | Katak tegalan

Katak tegalan (Fejervarya limnocharis) memiliki tubuh ramping dengan kulit kasar berwarna cokelat keabu-abuan disertai bercak gelap tidak beraturan, tungkai panjang dengan selaput renang sebagian, serta garis lipatan punggung (dorsolateral fold) yang jelas dari belakang mata hingga panggul.