Penanaman C. sepiaria sebagai pakan kupu-kupu Ixias paluensis

Flora
Penanaman C. sepiaria sebagai pakan kupu-kupu Ixias paluensis
Mitra: Kalibamba Youth Action
27 August 2025

Lokasi: Kota Palu
Jumlah: 100 Bibit

“Urban Butterfly Conservation: Mitigasi Hilangnya Habitat Ixias paluensis Melalui Restorasi Habitat Dan Kampanye Kesadaran” yang disampaikan kepada Yayasan KEHATI oleh Kelompok Kalibamba Youth Action.

Kegiatan ini berfokus pada konservasi Ixias paluensis, kupu-kupu endemik Sulawesi yang terancam punah karena hilangnya habitat akibat urbanisasi. Jenis kegiatan yang dilakukan meliputi restorasi lahan, pelatihan, serta edukasi dan sosialisasi.

Pelaksanaan kegiatan meliputi:
• Persiapan Media Tanam: Pencampuran tanah, pupuk kotoran hewan, dan sekam bakar, kemudian pengisian ke polybag.
• Pembibitan Tumbuhan Inang: Pemilihan induk tanaman sehat, stek batang, penanaman, penyiraman rutin, dan penempatan di tempat terlindung.
• Monitoring Bibit Tumbuhan Pakan: Pemantauan rutin selama 3 bulan terhadap panjang tunas, jumlah daun, dan kelembaban media tanam.
• Kegiatan Konservasi Edukasi di CFD: Mengajak masyarakat mengenal dan menjaga kupu-kupu, menyaksikan metamorfosis, dan melihat keragaman jenis kupu-kupu melalui foto.
• Kegiatan Konservasi Edukasi di Lapangan Vatulemo: Berkolaborasi dengan komunitas Palu Babaca untuk menyediakan ruang literasi terbuka, pembagian ulat dan kepompong.
Hambatan yang dihadapi termasuk kondisi cuaca tidak menentu (hujan deras/panas ekstrem), keterlambatan jadwal pengukuran, cuaca panas saat kegiatan CFD yang menurunkan antusiasme pengunjung, keterlambatan konfirmasi delegasi pelatihan Citizen Science, dan cuaca hujan saat kegiatan di Lapangan Vatulemo yang mengurangi partisipan. Namun, berbagai dukungan juga diterima seperti keterlibatan tim, pemberian paranet, tingginya arus pengunjung di CFD, promosi media sosial, antusiasme peserta pelatihan, serta tawaran kolaborasi dari BKSDA Sulteng dan Universitas Azlam, serta dukungan dari komunitas Palu Babaca.

Dampak kegiatan ini adalah memitigasi hilangnya habitat Ixias paluensis, menjaga kelestarian spesies endemik, dan menciptakan ruang hidup yang sehat serta berdaya edukatif bagi masyarakat. Perubahan substansi program berfokus pada restorasi habitat (rehabilitasi area hijau perkotaan, penanaman tumbuhan inang/pakan) dan kampanye kesadaran untuk meningkatkan partisipasi warga.

Pembelajaran yang didapat menunjukkan bahwa mitigasi hilangnya habitat efektif melalui pendekatan terpadu (restorasi habitat dan kampanye kesadaran), dengan keterlibatan masyarakat yang memberikan dampak positif.

Rekomendasi keberlanjutan strategi untuk jangka panjang mencakup:
• Penanaman tumbuhan pakan di lahan potensial (Taman Hutan Raya, pekarangan rumah, sekolah/kampus).
• Edukasi dan pemberdayaan masyarakat (pelatihan rutin, kolaborasi dengan sekolah/universitas, menjadikan lahan restorasi sebagai destinasi wisata edukatif, program eco-volunteer, dan adopt a butterfly garden).
• Integrasi dan kebijakan pemerintah dan pihak swasta (advokasi konsep green urban space ramah kupu-kupu dalam tata kota, mendorong dukungan CSR).

 

Categories: