Lokasi: Desa Girimulyo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri
Kegiatan ini berlangsung dari 22 April hingga 22 Juni 2024 dan berfokus pada konservasi, edukasi, pelatihan, serta pemberdayaan masyarakat.
Pelaksanaan proyek ini tidak hanya menyediakan data untuk pengelolaan hutan yang lebih efektif dan lestari, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi tanaman di bawah tegakan. Keterlibatan mahasiswa memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat, menciptakan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan. Kegiatan ini mendukung pelestarian lingkungan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendorong pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan untuk desa lain.
Implementasi beberapa kegiatan utama, antara lain:
1. Sekolah Alam: Ecoprint: Melatih siswa-siswi SDN Girimulyo membuat ecoprint menggunakan teknik pounding dari bahan alami, bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas.
2. Sekolah Alam: Siswa Kreatif: Mengedukasi siswa kelas 4 dan 5 SDN Girimulyo tentang pentingnya memilah dan mengolah sampah melalui kegiatan melukis tong sampah.
3. Sekolah Alam: Revitalisasi Taman SD Negeri Girimulyo: Memperindah taman sekolah dengan menanam 20 tanaman hias, sekaligus mengajarkan siswa untuk menjaga dan merawat lingkungan.
4. Monitoring dan Evaluasi Hutan: Menganalisis potensi tegakan di areal agroforestri Kelompok Tani Hutan (KTH) Kali Genjeng menggunakan inventarisasi hutan untuk dasar penyusunan tata hutan.
5. Pelatihan Pupuk Kandang dengan Ekstraksi EM4: Memberikan pelatihan kepada KTH Kali Genjeng tentang pembuatan pupuk kandang yang efektif menggunakan cairan dekomposer EM4 untuk mengatasi masalah pupuk yang belum matang.
6. Pelatihan Pembuatan Jahe Instan: Mengedukasi masyarakat tentang pengolahan jahe menjadi minuman instan untuk meningkatkan nilai jual dan ekonomi kreatif desa.
7. Pendampingan KTH: Membantu KTH Kali Genjeng dalam aspek kelola kelembagaan, khususnya penyusunan buku administrasi dan website, untuk meningkatkan status KTH.
8. Pelatihan Pembuatan Insektisida Nabati: Mengajarkan petani cara membuat insektisida nabati dari daun suren untuk mengendalikan hama ulat grayak, sebagai alternatif mengurangi penggunaan bahan kimia.
