






Lokasi: Desa Wargasara Kabupaten Serang
“Inovasi Restorasi Laut Melalui Penggunaan Eco-Artificial Reef dan Edukasi Konservasi Karang untuk Wisata Bahari di Desa Wargasara, Banten” atau dikenal sebagai Coral Explore. Kegiatan ini disampaikan kepada Yayasan KEHATI oleh tim yang beranggotakan Dandi Romadoni, Lugas Adzikra Praja, Prisa Martiza, Nabila Meilina Az Zahro, Aryasandi, Muhammad Yudistira Saputra, Hani Anisyah, dan Lulu Fadia Zahira.
Jenis Kegiatan: Edukasi dan Sosialisasi, Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat.
Waktu dan Tempat: April hingga Mei di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Provinsi Banten.
Output yang dihasilkan meliputi:
1. Edukasi mengenai transplantasi karang kepada siswa SD-SMP Satu Atap di Desa Wargasara, dengan fokus pada pentingnya konservasi terumbu karang, pengenalan konsep dan metode transplantasi, serta ide terumbu karang buatan.
2. Booklet interaktif berisi mini komik sebagai media informasi dasar ekosistem terumbu karang untuk siswa SD-SMP Satu Atap di Desa Wargasara.
3. E-Booklet edukasi wisatawan yang mencakup pemahaman dasar terumbu karang, siklus hidup, jenis-jenis, anatomi, serta etika saat berada di dalam air.
4. Publikasi artikel ilmiah di website BW Kehati dan media sosial Instagram.
5. Pembuatan area lokasi kegiatan pada website Restor, sebuah platform pendataan area konservasi dan kegiatan lingkungan.
6. Empat buah media eco-artificial reef, yaitu inovasi media transplantasi terumbu karang berbahan dasar beton dan campuran limbah cangkang yang dipasangi tempurung kelapa dan rumpon. Proses pembuatan dan penenggelaman media ini melibatkan masyarakat lokal (Pokdarwis) untuk keberlanjutan.
7. Buku panduan mitra dan e-booklet eco-artificial yang berisi panduan pembuatan, lokasi penempatan, dan monitoring eco-artificial reef.