Kategori: Kelautan

Keanekaragaman Hayati Indonesia: Menjaga Warisan Alam di Tengah Perubahan Iklim

Negara kita, dengan kekayaan alamnya yang memukau, adalah rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna unik yang hanya bisa ditemukan di sini. Tapi sayangnya, perubahan iklim mengancam keberlangsungan keanekaragaman hayati kita, atau yang biasa disebut sebagai KEHATI. Melalui eksplorasi ragam satwa, ekosistem, pangan lokal, hingga kekayaan genetiknya, kita akan melihat bagaimana Indonesia berjuang untuk mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia: Menjaga Warisan Alam di Tengah Perubahan Iklim

Mengapa Hiu Berjalan Halmahera Harus Kita Lindungi?

Hiu berjalan (walking shark) merupakan ikan subkelas Elasmobranchii yang termasuk ke dalam famili Hemiscyllidae. Spesies baru dari hiu berjalan adalah Hiu Berjalan Halmahera (Hemiscyllium halmahera) sekaligus salah satu hiu endemik dari Maluku Utara. Hiu ini pertama kali ditemukan dan dideskripsikan oleh Allen et al. (2013) yang didapat dari Pulau Bacan dan Pulau Ternate pada tahun Mengapa Hiu Berjalan Halmahera Harus Kita Lindungi?

Padang Lamun: Ekosistem Terlupakan yang Mengemban Peran Besar

Padang Lamun: Ekosistem Terlupakan yang Mengemban Peran Besar Ekosistem lamun atau yang biasa disebut dengan padang lamun merupakan sebuah ekosistem yang didominasi oleh tutupan lamun (seagrass), bersubstrat pasir, dan terdapat beberapa terumbu karang (Kuswowo dkk., 2015). Padang lamun merupakan salah satu ekosistem perairan yang mempunyai peran yang sangat penting, baik bagi manusia dan bagi ekosistem Padang Lamun: Ekosistem Terlupakan yang Mengemban Peran Besar

“Hiu itu Teman, Bukan Santapan”

Infografis ini dibuat untuk lomba pada acara seminar hiu dengan tema “Imlek Bebas Hiu”. Acara ini diadakan oleh Marine Buddies Jakarta dan WWF pada Januari 2024. Saya mendapat juara 1 untuk infografis ini

Menata Regulasi Kelautan, Tantangan Pertama Prabowo di Sektor Maritim

(Sumber Foto : RRI.co.id) Salah satu tantangan besar Pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka adalah tata kelola kelautan. Di sana terkandung berkah kekayaan alam terbesar negeri ini. Namun, problem regulasi dan tumpang tindih kewenangan masih jadi masalah besar yang mendesak dituntaskan.   Merentang seluas lebih kurang 6,4 juta kilometer persegi, lautan Indonesia menyimpan lebih dari 8.500 jenis Menata Regulasi Kelautan, Tantangan Pertama Prabowo di Sektor Maritim

Paus Pilot : Sosial dan Nomaden

Paus pilot, yang dikenal dengan nama ilmiah Globicephala macrorhynchus, terdiri dari dua jenis berdasarkan panjang siripnya: paus pilot sirip pendek (short-finned pilot whale) dan paus pilot sirip panjang (long-finned pilot whale). Hewan yang dikenal sebagai paus pilot termasuk kedalam keluarga lumba-lumba besar yang mempunyai gigi kecil dan ramping, dahi bulat dan menonjol, sirip ramping dan Paus Pilot : Sosial dan Nomaden

Passive acoustic monitoring: Pemantauan satwa lewat rekaman suara

Dewasa ini para peneliti lapangan mengembangkan topik penelitian menjadi lebih luas lagi, yaitu dengan mengkombinasikan teknologi terbaru. Hal tersebut menjadi sebuah penemuan yang mempermudah proses penelitian lapangan. Tentu kita sadari bahwa penelitian di lapangan memiliki banyak tantangan yang perlu dihadapi mulai dari biaya, kondisi lingkungan dan sumber daya manusia. Dengan berkembangannya metode penelitian pasif monitoring, Passive acoustic monitoring: Pemantauan satwa lewat rekaman suara

Penyu Hijau

Penyu hijau Penyu hijau adalah spesies penyu laut yang ditemukan di laut tropis atau sub tropis di seluruh dunia. Mereka dikenal dengan kerapasnya yang berwarna hijau kecokelatan, yang merupakan sumber nama mereka. Makanan dari penyu hijau adalah rumput laut serta alga sedangkan tukik lebih bersifat omnivora dan memakan plankton serta hewan lainnya. penyu hijau memiliki Penyu Hijau

Tukik

Tukik atau anak penyu adalah arah awal perjalanan penyu mengarungi samudera. Tukik memiliki perjalanan yang menantang sejak lahir, dimulai dengan menetas dari telur yang terkubur di dalam tanah. Setelah menetas tukik bisanya akan langsung menuju laut untuk memulai kehidupan mereka. Perjalanan ini sangat penting karena mereka harus menghadapi berbagai ancaman di laut seperti predator dan Tukik