Kategori: Flora

Mangroveku Sayang Mangroveku Malang

Ekosistem mangrove mungkin salah satu ekosistem pesisir yang dianggap sangat penting keberadaannya terutama menyangkut fungsi-fungsinya baik secara fisik, ekologis maupun sebagai sumberdaya ekonomi; namun demikian apakah tindakan yang kita lakukan saat ini sudah mencerminkan upaya-upaya kita untuk melindungi ekosistem yang kita anggap penting tersebut? Dari aspek kajian spasial yang pernah kita lakukan sampai munculnya Peta Mangroveku Sayang Mangroveku Malang

Sebaran Vachellia nilotica yang Mengancam Taman Nasional Baluran

Vachellia nilotica di Taman Nasional Baluran: Dari Harapan Menjadi Ancaman Taman Nasional Baluran, yang dikenal sebagai “Little Africa” di ujung timur Pulau Jawa, menyimpan keindahan savana tropis yang langka di Indonesia. Namun, salah satu ancaman tersembunyi bagi ekosistem savana Baluran datang bukan dari perburuan atau kebakaran, melainkan dari spesies tumbuhan invasif bernama Acacia nilotica. Pohon berduri Sebaran Vachellia nilotica yang Mengancam Taman Nasional Baluran

Bukan Hutan, Melainkan Fitoplankton Sebagai Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

Oksigen sangat diperlukan oleh semua mahkluk hidup di bumi untuk bernapas. Selama ini, banyak orang yang mengira pohon sebagai penghasil oksigen terbanyak di dunia. Namun faktanya, pohon hanya menghasilkan sekitar 20 persen oksigen saja. Sementara itu, mikroorganisme kecil lautan yang bernama Fitoplankton mampu menghasilkan sekitar 50-85 persen oksigen di bumi per tahunnya. Fitoplankton adalah tumbuhan Bukan Hutan, Melainkan Fitoplankton Sebagai Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

Kajian Awal Eco-Engineering: Strategi Green Coast Untirta Tingkatkan Pertumbuhan Mangrove Ceriops Tagal

Serang, 21 Maret 2025 – Pulau Panjang, Provinsi Banten – Green Coast Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), melalui program Biodiversity and Watershed (BW) Kehati, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan pesisir dengan melaksanakan Kajian Awal Eco-Engineering di Pulau Panjang. Kegiatan ini menandai langkah nyata dalam upaya konservasi ekosistem pesisir dengan menanam 500 bibit mangrove jenis Kajian Awal Eco-Engineering: Strategi Green Coast Untirta Tingkatkan Pertumbuhan Mangrove Ceriops Tagal

Tanaman Hias Srirejeki / Aglaonema commutatum

Famili Araceae, yang terdiri dari suku talas-talasan, memiliki satu spesies tumbuhan perdu kecil yang disebut Aglaonema commutatum. Tumbuhan ini berasal dari habitat tropis basah di bagian tengah Malesia. Dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini disebut evergreen Filipina. Heinrich Wilhelm Schott pertama kali memberi nama ilmiah untuk Aglaonema commutatum pada tahun 1856.

Beach Spider Lily / Hymenocallis littoralis

Hymenocallis littoralis adalah ramuan berumbi yang bertahan selama bertahun-tahun. Tingginya antara 60 dan 70 cm, atau 24 hingga 28 inci. Umbi memiliki diameter 7–10 cm, atau 3–4 inci. Umbi mengembangkan leher yang berdiameter empat hingga lima sentimeter (atau dua inci) seiring bertambahnya usia. Bunganya besar, putih, dan memiliki aroma sesil dan vanila. Tepal dipasang di Beach Spider Lily / Hymenocallis littoralis

Anggrek Papua / Dendrobium bracteosum

Bunga mencapai 15 kuntum dan biasanya tidak mekar dengan sempurna. Bunga bervariasi dari putih hingga pink hingga rose purple, dengan lip bunga berwarna orange merah hingga orange merah. Dalam lingkungan yang baik, bunga dapat bertahan hingga 4 bulan.