WORKSHOP ECOPRINT SDN SUSUKAN 06 PAGI

Aktivitas, Flora, Tumbuhan, Urban Farming
WORKSHOP ECOPRINT SDN SUSUKAN 06 PAGI
26 Agustus 2024
51

Pencemaran air menjadi salah satu masalah yang tengah dialami Indonesia. Kejadian ini salah satunya disebabkan oleh adanya pembuangan limbah tekstil pabrik tekstil yang kian hari kian meningkat. Siapa sangka, kejadian ini akan membawa masalah yang jika dibiarkan akan fatal. Beberapa potensi yang terjadi yaitu penurunan kualitas air sehingga akan membawa berbagai macam penyakit, mengancam kepunahan hewan di perairan dan berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat Indonesia. Contoh kasusnya ditulis oleh Khafid Mardiyansyah pada Jum’at 5 Juli 2024 di salah satu laman website okezone.id, dalam tulisannya dimuat berita sebanyak 2,3 ton total sumbangan limbah pabrik tekstil di Indonesia dalam satu tahun. Tentunya ini bukan jumlah yang sedikit karena potensinya akan terus bertambah setiap tahun. Akan tetapi dalam acara Green Economy Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Global Green Growth Institute (GGGI) Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, dan PT Daur Langkah Bersama, atau Pable menginisiasi penggunaan produk daur ulang yang setidaknya akan memperbaiki potensi kerusakan lingkungan secara mendalam.

Ecoprint merupakan salah satu media yang tengah ramai menjadi perbincangan masyarakat. Sebenarnya, batik ecoprint sudah mulai dibawakan pada tahun 1980-an yang pada saat itu seniman menggunakan beberapa tumbuhan untuk menghasilkan warna tertentu pada batik yang akan mereka buat. Namun saat ini, keadaan mulai mendukung untuk mempopulerkan kerajinan ecoprint karena dinilai lebih ramah lingkungan, corak yang unik, dan memiliki nilai ekonomis. Pembuatan kerajinan ecoprint relatif mudah, karena bahan utamanya merupakan bagian dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar pemukiman. Akan tetapi perlu diperhatikan kembali pemilihan daun terhadap warna yang diinginkan.

Gambar 1. Proses Pembuatan Ecoprint oleh siswa

Gambar 2. Belajar Menyusun Pola Daun yang diinginkan

Gambar 3. Proses Pembuatan Ecoprint dibimbing oleh mahasiswa

Bersamaan dengan itu, kami mahasiswa Pendidikan Biologi UHAMKA mengadakan kegiatan Workshop Ecoprint terhadap siswa kelas 5 SDN Susukan 06 Pagi, Ps.Rebo, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan hasil karya yang ramah lingkungan kepada para siswa, sehingga diharapkan siswa yang telah mendapatkan pengalaman dari workshop ini akan menyebarkan informasi tentang ecoprint ke masyarakat luas. Adapun produk yang dibuat oleh para siswa yaitu taplak meja dan batik untuk hiasan dinding. Selama kegiatan, para siswa sangat tertarik dengan hal yang baru mereka rasakan sehingga pada saat produk siap digunakan, dapat memberikan efek kepuasan terhadap mereka.

Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yang tinggal di pemukiman padat dan akan menumbuhkan rasa peduli lingkungan dalam diri mereka.

Hak Cipta
@raulall_
Nama
Ecoprint
Nama Latin
Ecoprint
Lokasi sebaran
Indonesia
Status konservasi
LC (Least Concern)
Manfaat
Mengurangi tingkat pencemaran air
#konservasi, #plant, #plantbiodiversity, #tumbuhan, Keanekaragaman hayati
Fotografer
raulall

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2024-09-09
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *