-
-
Log in
ID
EN
Deskripsi Kunci:
21-27 cm. Jantan: kepala putih bertopi hitam, tenggorokan dan tungging kuning, ekor bawah merah. Betina: seluruh tubuh hijau tua.
Deskripsi Lengkap:
Ukuran: Sedang (21-27 cm).
Persebaran: Sunda Besar-Wallacea. 5(2). Penetap di Sumatra, Jawa dan Bali hingga Nusa Tenggara dan selatan Sulawesi (melanauchen), Natuna dan pulau-pulau kecil Kalimantan timur (bangueyensis), dengan beberapa catatan terbaru dari daratan utama Kalimantan Selatan kemungkinan juga berasal dari ras ini (PGA). Jarang (Sumatra dan Kalimantan), dan umum (Jawa, Bali), di hutan pantai, hutan perkebunan, perbukitan, hingga 1.600 m.
Ciri: Jantan: kepala putih bertopi hitam, tubuh hijau tua, tenggorokan dan tungging kuning, ekor bawah merah. Betina: seluruh tubuh hijau tua (melanauchen), tungging kuning, ekor bawah merah (bangueyensis). Suara: Dua nada “wuk-wuk”.
Kebiasaan: Sendiri atau berpasangan, di tajuk tengah. Perkembangbiakan: Tidak ada laporan untuk Sumatra. Oktober (Kalimantan), Februari-September dan Desember (Jawa). Sarang berupa tumpukan ranting, di percabangan dahan. 1 telur.
Spesies mirip: Lihat walik jambu.
Keterangan: Hanya ada dua catatan di Sumatra dari P. Tegel, Lampung, April 1976 dan TN Sembilang, April 2003 (Holmes 1977, Iqbal 2006), mengindikasikan upaya perluasan wilayah sebaran secara alami dari Jawa.
Sumber:
Taufiqurrahman, I., P.G. Akbar, A.A. Purwanto, M. Untung, Z. Assiddiqi, M. Iqbal, W.K. Wibowo, FN. Tirtaningtyas & D.A. Triana. 2022. Panduan lapangan burung-burung di Indonesia Seri I: Sunda Besar. Birdpacker Indonesia-Interlude: Batu.
