Peran Burung Tingang Untuk Hutan

Satwa
Peran Burung Tingang Untuk Hutan
18 Oktober 2022
576

Seluruh jenis tingang (Bucerotidae) yang ada di Indonesia merupakan satwa yang dilindungi oleh Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Tingang sebagian besar menghabiskan waktunya di atas pohon dengan memakan buah-buahan, serangga dan hewan kecil lainnya. Sehingga burung tingang memegang peran yang sangat penting bagi keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem hutan sebagai agen regenerasi hutan secara alami dengan penyebaran biji dari buah yang dikonsumsi tingang. Biji yang telah melewati saluran pencernaan dan dikeluarkan dalam bentuk kotoran mempunyai tingkat kesuksesan germinasi yang tinggi membuat pohon-pohon di hutan terus produktif dan juga menjaga ekosistem flora dan fauna lainnya. Kehadiran tingang di hutan mencerminkan bahwasanya kondisi hutan masih terjaga dan sehat serta menandakan adanya pepohonan besar di hutan tersebut pasalnya tingang membutuhkan pohon yang tegap dan kuat yang digunakan untuk membuat sarang yang diperkirakan ber diameter 45 cm. Faktor yang menentukan keberadaan tingang adalah ketersediaan pakan, tempat istirahat, bermain, kawin, bersarang, bertengger dan berlindung.

Hak Cipta
Indoborneonatural
Nama
Nama Latin
Lokasi sebaran
Status konservasi
Manfaat
Fotografer
Putri Lestari
Universitas Tanjungpura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2023-06-22
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *