Nepenthes ampullaria biasanya hidup di daerah lembap, hutan teduh sampai ketinggian 2100 mdpl. Nepenthes ampullaria memiliki keunikan memiliki batang berwarna coklat dan bisa tumbuh hingga 15 m. Daunnya berwarna hijau, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm.
Kantong dihasilkan pada ujung daun dan sulur tidak lebih panjang dari 15 cm. Seluruh jenis kantong semar yang ada di Indonesia dilindungi berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Katung bawah berukuran kecil, jarang bisa melebihi 10 cm dan tinggi 7 cm. Kantung atas jarang dihasilkan, biasanya ukurannya lebih kecil dari kantung bawah. Warna kantung bervariasi, mulai dari hijau polos sampai merah tua, dengan banyak kombinasi lain juga ditemukan.
Keunikan lainnya yang tidak dimiliki oleh Nepenthes lain adalah kemampuan menghasilkan “kelompok kantung” yaitu segerombolan kantong-kantong tanpa daun yang tumbuh pada batang tegak atau di atas tanah hingga menyerupai karpet tebal di lantai hutan atau di rawa-rawa yang sering kali pada saat musim kemarau digunakan oleh para monyet untuk minum (karena itulah disebut monkey’s cup) sebagai pelepas dahaga.
Nepenthes ampullaria juga dikenal sebagai satu-satunya spesies kantong semar yang “vegetarian”, dikarenakan kantong tanaman ini tidak memiliki kelenjar nektar pada bibir kantong sehingga jarang ada serangga yang terjebak dalam kantong.
Sumber: https://www.tnsebangau.com/nepenthes-ampullaria/
https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/123456789/9568/FADIL%20KHAIRAT%20NIM.%201403110387..pdf?sequence=1&isAllowed=y