Kunyit (Curcuma longa) – Sang Emas dari Perut Bumi | Biodiversity Warriors

Tumbuhan, Tumbuhan Obat

Kunyit (Curcuma longa) – Sang Emas dari Perut Bumi

11 April 2025

Kunyit adalah tanaman rimpang yang tumbuh subur di daerah tropis dan telah lama dikenal sebagai rempah sekaligus tanaman obat. Berasal dari Asia Selatan, kunyit kini dibudidayakan di berbagai penjuru dunia karena manfaat dan keindahannya. Tanaman ini memiliki daun hijau memanjang dan bunga berwarna ungu muda hingga putih yang tumbuh dari tangkai tengah. Bagian paling berharga adalah rimpangnya yang berwarna oranye terang, kaya akan kurkumin—senyawa aktif dengan khasiat antiinflamasi dan antioksidan. Termasuk dalam keluarga Zingiberaceae (jahe-jahean), kunyit tahan terhadap iklim panas dan lembap, serta mudah tumbuh di kebun rumah, pot besar, atau lahan pertanian.

Hak Cipta

Indriana Ayu Safitri

Nama

Kunyit

Nama Latin

Curcuma longa

Lokasi sebaran

Kunyit tersebar luas di wilayah tropis dan subtropis, terutama di Asia Selatan dan Asia Tenggara

Status konservasi

Tidak terancam punah (aman)

Manfaat

Kandungan utama dalam kunyit (kurkumin), berperan sebagai antiinflamasi dan antioksidan alami yang membantu meredakan peradangan serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kunyit juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, serta mendukung fungsi hati dalam proses detoksifikasi. Dalam pengobatan tradisional, kunyit sering dijadikan bahan jamu, seperti kunyit asam yang dipercaya baik untuk kesehatan wanita.