Tumbuhan unik ini temasuk dalam Famili Nepenthaceae, atau sring pula disebut tumbuhan karnivora. Bagian ujung daun yang bermodifikasi menyerupai kantorng ini menjadi ciri khas tumbuhan ini. Sebenarnya bagian kantong tersebut berfungsi sebagai perangkap serangga. Cairan dalam kantong semar menarik bagi serangga (semut, lalat, nyamuk, jangkrik, dll) sehingga serangga akan masuk ke kantong dan tidak bisa keluar lagi akibat cairan tersebut. Penguraian berlangsung selama berhari-hari, zat organik dari penguraian tersebut yang diserap oleh kantong semar.
Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi.
Di Indonesia sendiri, spesiesnya sangat banyak. Variasi morvologinya pun beragam. Hal ini menjadikan tumbuhan ini (Nepenthes sp.) menjadi objek penelitian yang sangat menarik.
Masyarakat di pedalaman Riau memanfaatkan kantong semar untuk membungkus lemang, yaitu makanan khas daratan Sumatra. Namun, seiring berjalan waktu tumbuhan ini makin langka, sehingga sudah tidak dipakai lagi untuk membungkus lemang.