Ciung-mungkal jawa | Javan Cochoa | Cochoa azurea

Ekowisata, Kehutanan, Satwa
Ciung-mungkal jawa | Javan Cochoa | Cochoa azurea
6 July 2025
10
0

Ukuran: Sedang (23 cm).

Persebaran: Endemik Jawa. Monotipik. Jarang dan terbatas di hutan pegunungan, paling timur G. Merapi, pada ketinggian 900-3.000 m.

Ciri: Jantan: tubuh atas biru gelap mengilap, tubuh bawah biru terang, mahkota, sayap dan ekor biru tua. Betina: dominan hitam, tenggorokan hitam kusam kecokelatan, mahkota, sayap dan ekor biru terang. Paruh, iris, dan kaki hitam. Remaja: Tubuh bawah bercorak cokelat.

Suara: Melengking tipis “tseeeet”.

Kebiasaan: Sendiri dan tidak mencolok, pada tajuk tengah atau atas.

Perkembangbiakan: Agustus-April. Sarang berbentuk mangkuk dari lumut. 2 telur.

Spesies mirip: Ciung-batu jawa lebih besar, seluruh tubuh biru gelap, kerap di permukaan tanah dan membuka ekor.

Status: Rentan.

 

Sumber:

Taufiqurrahman, I., P.G. Akbar, A.A. Purwanto, M. Untung, Z. Assiddiqi, M. Iqbal, W.K. Wibowo, F.N. Tirtaningtyas & D.A. Triana. 2022. Panduan lapangan burung-burung di Indonesia Seri 1: Sunda Besar. Birdpacker Indonesia-Interlude: Batu.

Hak Cipta
Irwan Maulana
Nama
Ciung-mungkal jawa
Nama Latin
Cochoa azurea
Lokasi sebaran
Endemik Jawa. Monotipik. Jarang dan terbatas di hutan pegunungan, paling timur G. Merapi, pada ketinggian 900-3.000 m
Status konservasi
Vulnerable (IUCN), Dilindungi (Indonesia)
Manfaat
-
Rentan, endemik, jawa barat
Fotografer
Irwan Maulana
KP3 Burung Forestation UGM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2025-07-06
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *