Burung Enggang atau juga biasa disebut Rangkong, merupakan spesies burung yang pada awalnya memiliki habitat cukup tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika hingga Asia Tenggara. Namun sayangnya, saat ini keberadaan Enggang sudah sangat jarang ditemukan. Bahkan, status burung berparuh besar ini masuk ke dalam daftar hewan terancam punah.
Burung yang termasuk dalam spesies yang dilindungi ini hampir tidak bisa dilepaskan dari kehidupan suku dayak. Makna burung enggang bagi suku Dayak menjadi salah satu tanda kedekatan masyarakat Nusantara dengan alam sekitarnya.
Masyarakat suku Dayak sangat menghormati burung enggang, dan menganggapnya sebagai panglima burung. Hampir seluruh bagian tubuh burung enggang menjadi lambang dan simbol kebesaran dan kemuliaan suku Dayak.