Journalist dan BW In Training: Identifikasi Mangrove dan Panduan Program CSR Rehabilitasi Mangrove di Indonesia

Event
Journalist dan BW In Training: Identifikasi Mangrove dan Panduan Program CSR Rehabilitasi Mangrove di Indonesia
557
23 Juli 2021
13 : 30

Indonesia adalah negara dengan luasan hutan mangrove terbesar di dunia dengan total 3,2 juta hektar yang merupakan 22,4 persen dari total luas hutan mangrove dunia. Di sisi lain, WHO menyatakan bahwa dalam kurun 34 tahun, dunia kehilangan 30% hutan mangrove, dimana Indonesia menjadi penyumbang kerusakan ekosistem mangrove terbesar secara global. Faktor penyebab kerusakan mangrove, antara lain, alih fungsi lahan jadi perkebunan sawit, perusakan kayu bakau untuk kayu arang, tambak, dan dirambah jadi perladangan ilegal masyarakat.

 

Fakta-fakta di atas membuat banyak pemangku kepentingan yang mengarahkan perhatian kepada persoalan mangrove di Indonesia, seperti LSM, komunitas lingkungan, perusahaan, dan media baik nasional maupun daerah. Mereka pun tergerak untuk merehabilitasi hutan mangrove yang rusak. Begitu pun dengan media nasional dan daerah yang berkepentingan untuk mengabarkan perkembangan mangrove yang ada di Indonesia.

 

Melihat fenomena di atas, Yayasan KEHATI melihat pentingnya memiliki pengetahuan tentang mengrove dan strategi konservasi yang dilakukan, termasuk oleh generasi muda dan jurnalis lingkungan. Atas dasar tersebut, dan mengambil momentum Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli,  Yayasan KEHATI bermaksud mengadakan pelatihan identifikasi mangrove dan strategi program CSR rehabilitasi mangrove kepada anggota BW dan jurnalis lingkungan.

 

Rekan-rekan jurnalis dan Warriors dapat mengikuti pelatihan dengan mendaftarkan diri pada tautan http://bit.ly/IdentifikasidanPanduanProgramCSRMangrove klik link di bio

 

#bwintraining #mangrove #biodiversity #keanekaragamanhayati #bwkehati #yayasankehati

Bagikan:

Komen ditutup

Categories: