Yak, dalam bahasa Latin (Bos grunniens) adalah sejenis sapi yang banyak ditemukan di Tibet dan wilayah sekitar Himalaya di Asia Tengah. Kata yak merujuk kepada spesies jantan sedangkan seekor betina disebut dri atau nak. Yak yang liar mempunyai tinggi sekitar dua meter di pundaknya, sedangkan yang diternak biasanya hanya setengah ketinggian tersebut. Kedua jenis tersebut sama-sama mempunyai bulu yang panjang untuk melindungi mereka dari kedinginan.
© Yak
Yak liar umumnya berwarna hitam atau coklat. Yak yang diternakkan juga ada yang berwarna putih.
Yak banyak dimanfaatkan untuk susu dan dagingnya. Susunya sendiri berwarna merah jambu. Selain itu, mereka juga digunakan untuk mengangkut barang melewati medan-medan yang berat seperti pegunungan. Banyak dari yak yang dibunuh sebagai makanan oleh orang-orang Tibet sehingga kini mereka termasuk spesies yang terancam punah.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.