Water snowflake (Nymphoides indica)

Flora
Water snowflake (Nymphoides indica)
19 Juli 2017
3286
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Water snowflake (Nymphoides indica)

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo: Solanales

Famili: Menyanthaceae

Genus: Nymphoides

Spesies: Nymphoides indica (L.) Kuntze

Nymphoides indica (L.) Kuntze dalam bahasa Indonesia disebut bunga tetepok/bunga telepok atau telipuk, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “water snowflake” dikarenakan bunganya yang putih mirip ‘serpihan salju’ di kolam. Atau juga “floating hearth” lantaran bentuk daunnya yang seperti hati dan mengambang di permukaan air.   

Tumbuhan tetepok merupakan tumbuhan air dari famili Nymphaeaceae. Tanaman tetepok (Nymphoides indica) memiliki akar yang terendam di dalam air. Daunnya berwarna hijau, berbentuk hati, berukuran antara 5-20 cm, dan mengambang di permukaan air. Bunganya kecil berbentuk bintang dengan lima kelopak bunga berwarna putih dengan bagian berwarna kuning di tengahnya. Bunga dari tumbuhan tetepok mencuat di atas permukaan air dengan tangkai antara 2-4 cm.   Tumbuhan yang hidup di air tawar ini tumbuh di berbagai belahan dunia mulai dari Amerika, Eropa hingga Asia termasuk Indonesia.

Tumbuhan tetepok atau “water snowflake” atau “floating hearth” atau Nymphoides indica ini termasuk tanaman yang gampang dibudidayakan. Untuk membudidayakan bunga tetepok atau telepok (Nymphoides indica) dapat dengan menggunakan biji atau dengan vegetatif yakni dengan stek daun dan batang yang nantinya akan tumbuh akar.   Tumbuhan ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak terdapat di rawa Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas, dan merupakan salah satu sumber pakan alami yang tersedia bagi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatraensis) di PKG saat berkubang di dalam rawa.

Karena keunikannya bunga ini pada tahun 2011 ditetapkan sebagai salah satu puspa nasional pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.

Referensi 

Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi

Lokasi : Rawa Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas

Tanggal pengambilan        : Kamis, 13 Juli 2017

bahan tulisan :

http://www.menlh.go.id/home/index.php?option=com_content&view=article&id=5183%3Amenyambut-peringatan-hari-cinta-puspa-dan-satwa-nasional-hcpsn-2011&catid=43%3Aberita&Itemid=73&lang=id

Sumber gambar dalam artikel :http://www.tropicalplantbook.com/

Tentang Penulis
Dina Pertiwi

Tinggalkan Balasan

2017-07-28
Difference:

Tinggalkan Balasan