






Muara Gembong, 13 Agustus 2025 – Tim PPK Ormawa HIMITEKA IPB University kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Sekolah Mangrove Apung yang kali ini dilaksanakan di SD Negeri Pantai Mekar 2, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (13/8) ini menjadi pertemuan kedua dari program edukasi lingkungan yang dirancang untuk menanamkan pengetahuan serta kepedulian terhadap ekosistem mangrove kepada generasi muda pesisir sejak dini.
Sebanyak 18 siswa kelas 4B mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Sejak pagi, suasana di ruang kelas tampak semarak dengan kehadiran tim mahasiswa HIMITEKA yang membawa berbagai alat peraga dan media pembelajaran interaktif. Kegiatan diawali dengan pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal siswa terhadap materi mangrove yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Momen ini juga menjadi sarana bagi tim pelaksana untuk mengetahui sejauh mana materi terdahulu masih diingat oleh para peserta.
Setelah sesi pre-test, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi inti oleh dua pemateri dari Tim PPK Ormawa HIMITEKA. Materi kali ini berfokus pada pengenalan jenis-jenis mangrove, seperti bakau (Rhizophora sp.), api-api (Avicennia sp.), dan pidada (Sonneratia sp.), serta pengenalan biota asosiasi yang hidup di sekitar ekosistem mangrove, seperti kepiting, ikan kecil, siput, dan burung air. Penjelasan disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar. Selama sesi berlangsung, siswa tampak aktif bertanya dan berdiskusi, bahkan beberapa di antaranya berani menceritakan pengalaman mereka melihat hewan-hewan mangrove di sekitar rumah.
Untuk membuat kegiatan lebih menarik, sesi belajar diakhiri dengan permainan ular tangga edukatif bertema mangrove. Dalam permainan ini, setiap petak berisi pertanyaan atau tantangan seputar materi yang telah disampaikan. Jika siswa berhasil menjawab dengan benar, mereka boleh melangkah maju, namun jika salah, mereka harus mundur beberapa langkah. Suasana kelas menjadi riuh penuh tawa ketika para peserta bersemangat menjawab pertanyaan sambil berebut giliran bermain. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media penguatan materi agar siswa dapat belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan.
Setelah permainan selesai, seluruh peserta kembali mengikuti post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman mereka. Hasil awal menunjukkan adanya peningkatan nilai yang cukup signifikan dibandingkan pre-test, menandakan efektivitas metode pembelajaran interaktif yang diterapkan oleh tim HIMITEKA. Sebagai bentuk apresiasi, tim memberikan hadiah dan snack bagi siswa paling aktif dan berani berpendapat selama kegiatan.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi bersama antara tim pelaksana, guru pendamping, dan seluruh siswa. Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yang merasa bangga telah mengikuti kegiatan edukatif yang seru dan bermanfaat.
Melalui kegiatan Sekolah Mangrove Apung ini, Tim PPK Ormawa HIMITEKA berharap dapat menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan pesisir sejak dini. Edukasi sederhana namun bermakna seperti ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Leave a Reply
Terkait