






Bekasi, 11 September 2025 – Tim PPK Ormawa HIMITEKA Institut Pertanian Bogor (IPB) berpartisipasi dalam kegiatan gerakan penanaman mangrove yang digelar di pesisir Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi, pada Kamis (11/9). Aksi ini diinisiasi oleh PT Carlcare Service ILA melalui program Greencycle bersama Greeneration Foundation, dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekosistem mangrove.
Sebanyak 250 bibit mangrove ditanam di lokasi abrasi yang berada di daerah terluar dan berbatasan langsung dengan laut. Penanaman dilakukan menggunakan tiga kapal dan satu rubber boat, dengan melibatkan 750 relawan yang disebut “Sobat Carlcare”, Eco Ranger, serta 10 kader lingkungan dari SMAN 1 Muaragembong. Bibit ditanam secara gotong royong di lahan berlumpur yang menjadi garis depan pertahanan alami desa pesisir dari hantaman ombak.
Mangrove dipilih karena memiliki fungsi ganda. Selain mencegah abrasi dan intrusi air laut, tanaman ini juga berperan penting sebagai penyerap karbon. Dari perhitungan Greeneration Foundation, 250 mangrove yang ditanam diproyeksikan mampu menyerap 4,18 ton karbon per tahun. Angka ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim yang kini semakin dirasakan dampaknya di kawasan pesisir Indonesia.
Tim PPK Ormawa HIMITEKA-IPB turut mendukung jalannya kegiatan, baik dalam aspek teknis penanaman maupun pendampingan masyarakat lokal. Selama ini, HIMITEKA-IPB dikenal aktif dalam program pemberdayaan masyarakat pesisir melalui inisiatif Desa Maritim Mandiri di Pantai Mekar, Muaragembong. Kehadiran mereka dalam kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi menghubungkan ilmu pengetahuan dengan aksi nyata di lapangan.
“Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perusahaan, komunitas, sekolah, dan mahasiswa bisa menjadi kekuatan bersama untuk menjaga lingkungan,” ujar perwakilan Tim PPK Ormawa HIMITEKA-IPB.
Carlcare menegaskan bahwa penanaman mangrove di Muara Gembong merupakan bagian dari program Greencycle yang selaras dengan pilar strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) perusahaan. Program ini menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam melestarikan lingkungan dan mendukung target pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan yang ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk mengatasi ancaman abrasi. “Melestarikan mangrove berarti melindungi masyarakat, lingkungan, dan masa depan bumi,” ujar salah satu relawan.
Sebagai tindak lanjut, Tim HIMITEKA-IPB juga berencana melakukan monitoring pertumbuhan mangrove secara berkala serta memberikan edukasi kepada warga mengenai perawatan bibit, agar hasil penanaman ini benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi ekosistem Pantai Mekar dan kehidupan masyarakat pesisir.
Lebih dari sekadar kegiatan simbolis, aksi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara generasi muda dan alam. HIMITEKA-IPB berkomitmen menjadikan kegiatan penanaman mangrove sebagai bagian dari gerakan berkelanjutan, di mana setiap individu diajak ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Dengan sinergi yang terus dibangun, Pantai Mekar diharapkan mampu menjadi contoh nyata desa pesisir yang tangguh, lestari, dan mandiri.

Leave a Reply
Terkait