






Tiga spesies baru kumbang air ditemukan di Pulau Kalimantan. Mereka semua tergolong dalam genus Grouvellinus, dan diberi nama Grouvellinus leonardodicaprioi, G. andrekuipersi, and G. quest. Penemuan baru ini merupakan kali pertama kumbang air dari genus Grouvellinus ditemukan di Pulau Kalimantan, meskipun genus ini memiliki persebaran yang luas dari Eropa hingga Asia, termasuk Indonesia.
Ketiga spesies baru tersebut ditemukan dalam ekspedisi Taxon yang dipimpin oleh entomolog Dr Hendrik Freitag dan ahli biologi gua Dr Iva Njunjic. Dan hasil penemuan telah dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys pada 30 April 2018.
Jika diperhatikan, salah satu spesies baru kumbang air mendapat nama unik yaitu G. leonardodicaprioi, yang memang diambil dari nama aktor Hollywood. Penggunaan nama sang aktor dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas upayanya sebagai aktivis lingkungan, yang mampu mengangkat masalah perubahan iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Juga mendukung konservasi satwa liar dan berbagai penelitian ilmiah dengan pendirian yayasan.
Sumber:
http://www.sci-news.com/biology/leonardo-dicaprio-water-beetle-borneo-05973.html

Leave a Reply
Terkait