Ternyata Serangga juga Lakukan Pemakaman

Ternyata Serangga juga Lakukan Pemakaman
27 October 2017
1547
0

Serangga sosial seperti semut, lebah, dan rayap yang hidup dalam komunitas padat dan koloni tertutup sangat rentan terhadap resiko serangan patogen. Guna meminimalisir paparan patogen ini, menyingkirkan individu yang mati menjadi salah satu cara pencegahan. Bangkai umumnya diurus dengan dua cara, baik dengan menyingkirkan bangkai keluar koloni atau menguburnya.

Dalam koloni semut yang sudah lama terbentuk, bangkai akan dibuang ke tumpukan sampah di tempat yang jauh atau ditempatkan di ruangan khusus dalam sarang. Pada spesies tertentu ada juga yang melakukan penguburan. Semua dikerjakan oleh semut pekerja. Namun untuk koloni baru yang belum memiliki semut pekerja, maka ratu baru yang mengambil alih tugas mengubur bangkai ratu pendahulunya. Dengan sebelumnya menggigit bangkai menjadi beberapa bagian.

Pada lebah tidak hanya bangkai, tetapi individu yang sakit juga ikut disingkirkan. Bangkai lebah ditangani dengan dibuang keluar sarang berdasarkan urutan waktu kematian. Petugasnya adalah lebah pekerja paruh baya.

Sementara untuk rayap, mereka akan mengubur bangkai rekannya dalam sarang. Bangkai bisa ditangani dengan cepat karena rayap yang mati mengalami perubahan warna yang mudah dikenali anggota lain. Meski bagitu ada juga metode lain, seperti pada spesies Reticulitermes flavipes bangkai akan dibawa ke ruang penyimpanan untuk didaur ulang nutrisinya.

Sumber : http://www.nationalgeographic.com.au/animals/queen-ants-and-other-insects-bury-their-deadheres-why.aspx https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3619097/ http://sains.kompas.com/read/2017/10/14/212600623/tidak-kalah-dari-manusia-inilah-tradisi-pemakaman-di-dunia-serangga

Tentang Penulis
BW Admin
Binus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-08-20
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *