Tembakul, Ikan Amfibi Pemanjat Pohon

Tembakul, Ikan Amfibi Pemanjat Pohon
20 September 2016
7239
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Pernah menonton film animasi Ice Age: Continental Drift yang rilis tahun 2012? kalau pernah kamu pasti ingat dengan karakter Siren, sosok ikan jadi-jadian. Siren digambarkan sebagai ikan yang bisa hidup di darat dengan mata menonjol dan sirip menyerupai lengan. Namun apakah ikan seperti ini sebenarnya nyata di kehidupan kita?

Pergilah ke hutan mangrove dan amati lumpur dan genangan airnya. jika melihat sesuatu yang melompat dan bergerak cepat bisa jadi dia adalah ikan Tembakul. Ikan tembakul mungkin menjadi inspirasi karakter Siren di film Ice Age. Ikan dari Gobiidae ini memiliki kemampuan untuk berlama-lama di luar air.

Ikan Tembakul mampu hidup di darat karena adaptasi dari beberapa organ tubuhnya. Ikan yang disebut dengan nama lain bloso dan gelodok ini memiliki sirip dada (pektoral) yang memiliki fungsi seperti lengan. Sirip dada itu digunakan untuk "berjalan" di atas lumpur bahkan digunakan untuk melompat dengan cepat dan memanjat pohon.

Tidak hanya kemampuan lokomosinya yang mendukung ia hidup di atas lumpur kesukaannya. Kulit dari ikan tembakul juga berfungsi untuk membantunya bernafas di darat. Seperti ikan lainnya tembakul juga bernafas melalui insang, namun bedanya insang tembakul bisa beradaptasi untuk tetap lembap dan mampu bernafas di daratan.

Rumah tembakul berupa lubang-lubang yang ia gali di lumpur hutan mangrove. Ketika air laut pasang tembakul akan masuk ke lubang bercabang galiannya untuk menghindari ikan pemangsanya yang lebih besar. Namun ketika air surut tembakul akan keluar lagi untuk memangsa hewan lain yang lebih kecil dari ukurannya, seperti ikan, ketam, atau lalat.

Ikan yang memiliki mata menonjol dan sirip punggung yang cantik ini tergolong ikan yang tangguh. Bukan tangguh untuk melawan biawak yang suka memangsanya, melainkan cukup tangguh untuk hidup di habitat yang sudah rusak dan tercemar. Di Jakarta misalnya, ikan tembakul dapat ditemukan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk hingga ke Hutan Lindung Angke Kapuk 2. Jenis yang bisa kita temui antara lain Boleophthalmus boddarti dan Periophthalmus chrysospilos

Sumber:

http://www.iflscience.com/plants-and-animals/mudskipper-fish-eat-land-using-their-tongue-made-water/
http://transformasihijau.blogspot.co.id/2012/02/ikan-jorok-yang-disukai-orang-jepang.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tembakul

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan