Siput yang Tak Perlu Makan Saat Dewasa

Siput yang Tak Perlu Makan Saat Dewasa
18 July 2018
1490
0

Sekilas hewan yang hidup di laut lepas Antartika ini tidak terlihat berbeda dengan siput pada umumnya. Meskipun demikian, siput bernama Gigantopelta chessoia ini memiliki keunikan yang disebut crypto-metamorphosis. Sebuah proses transisi tersembunyi yang tidak dialami hewan lain pada saat metamorfosis.

Pada saat fase anakan, siput ini akan memakan rumput. Kemudian bakteri pada rumput yang telah dimakan akan bertahan hidup dan menghasilkan makanan bagi si siput. Meski tak ada cahaya matahari, bakteri tersebut dapat mengubah hidrogen sulfida dan oksigen menjadi sumber energi.

Setelah siput mencapai fase dewasa atau hingga mencapai panjang tubuh tertentu, sistem pencernaannya akan berhenti tumbuh. Kemudian gigi, perut dan ususnya membuka jalan bagi kelenjar esofagus sehingga menjadi besar dan menghasilkan organ baru. Tak perlu melakukan aktivitas apapun, energi yang dihasilkan oleh bakteri pada sel siput tersebut membuatnya semakin besar dan mampu bertahan hidup. Hal inilah yang menyebabkan G. Chessoia tak memerlukan makanan saat dewasa.

Sumber:

 https://sains.kompas.com/read/2018/07/15/180600323/bertranformasi-siput-ini-tak-perlu-makan-lagi-saat-dewasa

Tentang Penulis
BW Admin
Binus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-08-20
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *