Buah kesemek dan bisbul sama-sama berbentuk bulat, berwarna oranye, dan diselimuti warna putih pada permukaannya. Kepopuleran kesemek bisa membuat kita salah mengira buah bisbul sebagai kesemek. Sekilas sangat mirip. Tetapi jangan tertipu kemiripannya, sebab dari dekat keduanya berbeda.
Perbedaan utama buah kesemek dan bisbul adalah tekstur buah dan rasa. Hal pertama yang akan langsung terlihat adalah permukaan keduanya yang berwarna putih. Meski sama-sama tampak putih, warna kesemek berasal dari sisa kapur yang digunakan penjual ketika merendam buah untuk menghilangkan rasa sepat dari kandungan zat tanin. Sedangkan bisbul semburat warna putihnya alami berasal dari bulu-bulu halus pendek yang terasa seperti beludru. Kulit buah juga berbeda, jika kesemek tipis dan halus seperti tomat tetapi bisbul tebal dan berbulu.
Baca juga: Kerabat Menteng, Si Buah Tampui
Keduanya memiliki tekstur daging buah yang renyah seperti apel. Namun daging bisbul lebih berserat juga bisa lembek dan disendok ketika sangat matang atau hampir busuk. Warna daging berbeda, kesemek akan berwarna seperti kulitnya oranye kemerahan sedangkan bisbul putih krem.
Gambar buah yang dibelah a. kesemek b. bisbul
Ketika pertama kali dihidangkan dua buah ini, mungkin akan terpikir kalau bisbul memiliki rasa lebih manis dan legit. Sebab ketika bisbul mulai matang dia akan mengeluarkan aroma manis dan wangi yang kuat, mirip aroma mentega leleh. Tetapi justru kesemek yang lebih manis dan bisbul malah tak seperti wanginya, rasanya cenderung tawar dengan sedikit rasa manis di ujung lidah.
Nah meskipun banyak perbedaan pada kedua buah ini. Mereka Berasal dari marga yang sama yaitu Diospyros, bisbul memiliki nama ilmiah Diospyros blancoi sedangkan kesemek bernama Diospyros kaki. Keduanya tumbuh di Indonesia dan biasanya ditanam untuk konsumsi lokal saja.
Referensi: theferns bisbul, theferns kesemek, mekarsari, wikipedia
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait