Pundi Rupiah dari Olahan Sabut Kelapa

Indonesia merupakan negara tropis dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia yaitu 99.093 km. Pesisir yang luas membuat pohon kelapa tumbuh subur dan menjadi salah satu komoditas utama. Bahkan produksi buahnya menempati urutan pertama dunia dengan total 18 juta ton pertahun.

Melimpahnya buah diiringi dengan banyaknya sabut kelapa sebagai hasil sampingan. Sayangnya sabut belum diolah maksimal, padahal presentasenya adalah 35% dari buah. Berbagai produk bisa dibuat dengan bahan dasar sabut, mulai dari hiasan, perkakas rumah tangga, media tanam, pupuk, hingga kertas.

Baca juga: Kertas Berbahan Selulosa Mikroba Ramah Lingkungan

Pembuatan kertas dari sabut kelapa bisa jadi usaha yang patut dilirik. Pengalaman dua siswa SMA Sulawesi Utara, sabut dari sebuah kelapa bisa diproses menjadi 2000 lembar kertas. Apalagi dengan harga bahan baku sabut yang tidak sampai 500 rupiah per butir, membuat modal sangat terjangkau.

Bagi yang senang bercocok tanam di rumah bisa memanfaatkan sabut kelapa menjadi media tanam. Tinggal digiling kemudian nanti berubah menjadi serbuk serat yang disebut cocopeat. Bisa langsung dipakai menanam dengan dicampur tanah dan pupuk. Cocopeat akan membuat aerasi tanah lebih baik.

Referensi: Tempo, Ramesia, Kumparan, Kompas