Pulai rawa

Flora
Pulai rawa
20 April 2016
5627
0

Nama Ilmiah:
Alstonia pneumatophora Backer ex L.G.Den Berger

Suku:
Apocynaceae

Nama Daerah:
Gabus, goti, pelaik, pulai, pule, tuturan (Sumatra) Ampalai, bintihung, jelentik, kubita, pelai, pelantan (Kalimantan) Gabusan, lame, polay, pule (Jawa) Kasidula, lingaru, loi, mantoti, talanggilala, Tongkoya, rita (Sulawesi) Angar, bintang, hange, leleko, Pule, puli, susu (Maluku) Lete, pela, pera (Nusa Tenggara)
Bangui, jagera, setaka, susuh (Irian Jaya)

Nama Perdagangan:
Kayu pulai

Status:
Dilindungi

Habitat Tumbuh:
Alastonia pneumatophora tumbuh dengan baik di hutan rawa gambut. Pohon ini tersebar di hutan hujan tropis pada ketinggian 0-1000 m dari permukaan laut dengan tipe curah hujan A sampai C.

Ciri Morfologi:

  • Pohon dapat mencapai tinggi 40-45 meter dan diameter batang 100 cm.
  • Batang lurus dan beralur dangkal, berbanir hingga tinggi 4-5 m, dan memiliki akar lutut.
  • Kulit berwarna abu-abu, kelabu putih, atau kelabu coklat dan halus. Pohon mengeluarkan getah berwarna putih.
  • Kedudukan daun tersusun dalam lingkaran dan mengumpul di satu titik. Ujung daun berbentuk membundar rounded, pangkal daun berbentuk cuneate yang bereakhir pada ranting. Pertulangan daun menyirip dan biasanya daun muda berwarna merah.
  • Pohon berbunga dan berbuah pada Mei - Agustus.
  • Buah berbentuk lonjong kecil (berukuran 2 mm x 5 mm), berwarna coklat kehitaman dan diselimuti oleh bulu-bulu halus.
Tentang Penulis
Jihan Fahira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2016-07-13
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *