Pohon Mangga: Penjaga Keanekaragaman Hayati Tropis Indonesia

Flora, Tumbuhan
Pohon Mangga: Penjaga Keanekaragaman Hayati Tropis Indonesia
12 April 2025
9
1

Pohon mangga (Mangifera indica L.) adalah salah satu tanaman tropis yang memiliki peran penting dalam ekosistem, ekonomi, dan budaya masyarakat Indonesia. Selain menghasilkan buah yang lezat, pohon ini juga menjadi simbol kekayaan biodiversitas di berbagai wilayah Nusantara.

Keanekaragaman Spesies Mangga di Indonesia

Indonesia merupakan rumah bagi beragam spesies mangga yang tersebar di berbagai daerah. Penelitian menunjukkan bahwa Kalimantan adalah salah satu pusat keanekaragaman mangga dengan 12 spesies yang telah teridentifikasi, termasuk beberapa spesies endemik seperti Mangifera casturi (kasturi), Mangifera havilandii, dan Mangifera pajang (asem pangi).

Di Tumbang Talaken, Kalimantan Tengah, ditemukan 103 individu pohon mangga yang tersebar di pekarangan rumah warga dan hutan alami. Sepuluh jenis mangga berhasil diidentifikasi, seperti Mangifera caesia (binjai), M. odorata (kwini), dan M. torquenda (asem puter). Jawa Tengah juga memiliki varietas lokal seperti arum manis dan manalagi, sementara Jawa Timur dikenal sebagai sentra produksi mangga nasional dengan varietas unggulan seperti gedong gincu dan arummanis.

Morfologi Pohon Mangga

Pohon mangga memiliki ciri-ciri morfologis yang khas:

  • Tinggi dan Batang: Pohon mangga dapat tumbuh hingga 30 meter atau lebih, meskipun kebanyakan pohon yang ditanam di pekarangan memiliki tinggi sekitar 10-15 meter. Batangnya tegak dan bercabang kuat, dengan kulit batang yang tebal dan kasar.

  • Akar: Akar pohon mangga terdiri dari akar tunggang yang dapat mencapai kedalaman hingga 6 meter. Akar cabang paling banyak ditemukan pada kedalaman 30-60 cm di bawah permukaan tanah.

  • Daun: Daun mangga berbentuk tunggal dengan panjang bervariasi antara 15-40 cm dan lebar 6-16 cm. Daun muda berwarna merah hingga kejinggaan, kemudian berubah menjadi hijau tua.

  • Bunga: Bunga mangga tersusun dalam tandan berbentuk kerucut dengan panjang antara 10 sampai 60 cm. Bunga ini berfungsi untuk menghasilkan buah yang menjadi ciri khas pohon mangga.

Manfaat Pohon Mangga

Pohon mangga tidak hanya memberikan buah yang kaya akan vitamin dan nutrisi, tetapi juga memiliki berbagai manfaat ekologis:

  • Peneduh Alami: Dengan daun yang rimbun dan cabang yang lebat, pohon mangga berfungsi sebagai peneduh alami, mengurangi intensitas sinar matahari langsung dan menciptakan suasana sejuk di sekitar rumah.

  • Mengurangi Polusi: Penanaman pohon mangga dapat membantu memperbaiki kualitas udara dengan menyerap polutan dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis.

  • Mencegah Erosi: Akar pohon mangga membantu menjaga kestabilan tanah, mencegah erosi, serta mengelola limpasan air hujan yang dapat menyebabkan banjir.

  • Sumber Nutrisi: Buah mangga kaya akan vitamin A, C, K, serta serat dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pencernaan.

Pohon mangga adalah tanaman multifungsi yang tidak hanya memberikan buah lezat tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan. Dengan memahami morfologi dan manfaatnya, kita dapat lebih menghargai keberadaan pohon ini dalam kehidupan sehari-hari serta pentingnya menjaga keanekaragaman hayatinya. Penanaman pohon mangga di pekarangan rumah dapat menjadi langkah positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari.

#EkosistemTropis, #PelestarianMangga, #keanekaragamanhayati
Tentang Penulis
Isna Nuha
Universitas Negeri Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2025-04-12
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *