Perenang Mungil yang Hilang di Hutan Bakau

Perenang Mungil yang Hilang di Hutan Bakau
23 Maret 2017
1330

Rimbunnya ekosistem hutan bakau menjadi rumah bagi beragam jenis ikan. Populasi mereka melimpah dan memberi jaminan pelepas lapar bagi para pemangsa. Salah satunya kucing bakau Prionailurus viverrinus. Kucing ini sangat pandai berenang dan ikan merupakan mangsa utamanya. Habitat mereka adalah hutan bakau dan hutan rawa air tawar, sehingga kemampuan berenang adalah kemampuan dasar mereka untuk bertahan hidup.

Persebaran kucing P. viverrinus luas, mencakup Asia Tenggara dan Asia Selatan termasuk Indonesia. Sayangnya tekanan tinggi terhadap hutan bakau membuat populasi kucing bakau menurun drastis. P. viverrinus yang sejak dahulu habitatnya terbatas hanya di pantai Jawa, pada tahun 2000 tercatat hanya ditemukan di taman Nasional Ujung Kulon. Malahan pada tahun 2006 diinfokan bahwa semua kucing P. viverrinus di sana telah mati diracun. Sehingga hingga saat ini belum ada laporan kembali mengenai kucing bakau ini.

Kondisi kucing P. viverrinus saat ini kritis. Populasi terus menurun karena hilangnya habitat, perburuan, dan sikap kasar dari manusia. Kurangnya penelitian dan dokumen tentang si kucing bakau menjadi titik lemah dalam konservasi mereka. Status mereka di Indonesia belum dinyatakan punah, tetapi “tidak diketahui”. Jadi, maukah kalian membantu untuk mencari si kucing bakau ini?

Sumber :

Sanderson JG. How the fishing cat came to occur in Sumatra. Cat News. 2009;50:6-9. (http://www.wild-cat.org/viverrinus/infos/Sanderson2009-fishing-cat-Sumatra.pdf)

Sanderson J, Wilting A, Sunarto KJ, Mukherjee S, Howard J. Prionailurus viverrinus. (http://www.iucnredlist.org/details/18150/0)

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan