Perbedaan Ikan Baung Dan Ikan Keting Untuk Para Pemancing

Aktivitas, Flora, Kelautan
Perbedaan Ikan Baung Dan Ikan Keting Untuk Para Pemancing
13 March 2025
1
0

Perbedaan Ikan Baung Dan Keting. Untuk Persamaannya kedua ikan termasuk ikan yang di gemari oleh pemancing dan keduanya juga mempunyai sungut atau kumis serta keduanya sama sama hidup di perairan air tawar.

Ikan Keting dan Ikan Baung adalah dua jenis ikan air tawar yang berasal dari keluarga dan habitat yang berbeda, meskipun keduanya sering ditemukan di perairan sungai di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Kedua ikan Sangat populer untuk para pemancing Ikan Air Tawar. Karena Kedua ikan biasanya tinggal di habitat air tawar.

Ikan Keting dan Ikan Baung adalah dua jenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di sungai-sungai Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meskipun keduanya berasal dari keluarga ikan yang sama, yaitu Bagridae, ada beberapa perbedaan yang jelas antara keduanya

Berikut adalah perbedaan antara keduanya ikan baung dan ikan keting:

Nama Ilmiah dan Keluarga:

Nama Iliah Ikan Keting (Nama ilmiah: Mystus spp.) adalah ikan yang termasuk dalam keluarga Bagridae.

Nama Ilmiah Ikan Baung (Nama ilmiah: Bagarius spp.) juga termasuk dalam keluarga yang sama, yaitu Bagridae, namun berbeda genus.

Ciri Fisik:

Ikan Keting memiliki tubuh yang lebih ramping dan panjang. Kepala ikan ini lebih kecil dibandingkan tubuhnya, dengan gigi yang tajam dan sejumlah kumis yang memanjang di sekitar mulut.

Ikan Baung cenderung memiliki tubuh yang lebih besar, lebih tebal, dan kuat. Baung memiliki kepala yang lebih besar dan lebih lebar dibandingkan ikan keting, serta lebih banyak kumis.

Habitat:

Ikan Keting banyak ditemukan di sungai-sungai kecil dengan arus yang lebih tenang, meskipun juga bisa ditemukan di sungai besar.

Ikan Baung lebih suka hidup di perairan yang lebih dalam dan lebih besar dengan arus yang lebih deras. Mereka sering ditemukan di sungai yang besar, dan kadang-kadang juga di rawa-rawa.

Ukuran kedua jenis ikan :

Ikan Keting umumnya lebih kecil dibandingkan ikan baung. Ukuran ikan keting bisa mencapai sekitar 30-40 cm, meskipun ada yang lebih besar.

Ikan Baung dapat tumbuh lebih besar, dengan beberapa spesies dapat mencapai panjang lebih dari 1 meter.

Perbedaan ukuran antara ikan Keting dan ikan Baung cukup signifikan. Berikut adalah rincian mengenai ukuran keduanya:

Ikan Keting:

Ukuran ikan Keting biasanya lebih kecil dibandingkan dengan ikan Baung. Ikan Keting dewasa umumnya memiliki panjang sekitar 30 hingga 40 cm.

Beberapa spesies ikan Keting dapat tumbuh sedikit lebih besar, namun ukuran tersebut tidak sering melebihi 50 cm.

Ikan Baung:

Ikan Baung dapat tumbuh jauh lebih besar. Panjang ikan Baung dewasa bisa mencapai lebih dari 1 meter, tergantung pada spesiesnya.

Beberapa spesies ikan Baung, seperti Bagarius yarrelli, bisa tumbuh hingga sekitar 1,5 meter atau lebihdan memiliki berat yang cukup besar.

Jadi, secara umum, ikan Baung memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ikan Keting, baik dalam hal panjang maupun berat.

Kegunaan dan Cita Rasa:

Ikan Keting sering dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi dengan cita rasa yang lezat dan banyak dimasak dalam berbagai masakan tradisional. Ikan Baung juga memiliki cita rasa yang lezat dan sangat dihargai di beberapa daerah, terutama di masakan Padang dan Kalimantan.

Secara keseluruhan, meskipun kedua ikan ini memiliki kemiripan dalam keluarga, mereka memiliki perbedaan dalam bentuk tubuh, ukuran, habitat, dan penggunaannya. Perbedaan Ikan Keting Dan Baung apabila di lihat dengan sekilas mungkin tidak ada perbedaan. Tetapi Bila di telisi keduanya merupakan jenis ikan yang berbeda.

Perbedaan Utama:

Ukuran: Ikan Baung jauh lebih besar daripada ikan Keting.

Ciri Fisik: Ikan Baung memiliki tubuh yang lebih kekar dan kepala yang lebih besar, sementara ikan Keting tubuhnya lebih ramping.

Habitat: Ikan Keting lebih suka hidup di perairan yang lebih tenang, sedangkan ikan Baung lebih memilih sungai besar dengan arus yang deras.

Secara keseluruhan, ikan Baung lebih besar dan lebih kuat, sedangkan ikan Keting lebih kecil dan lebih ramping. Kedua ikan ini memiliki nilai gizi yang tinggi dan penting dalam berbagai masakan tradisional.

  1. Ikan Keting (Mystus spp.)

Ciri Fisik: Ikan Keting memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan kepala kecil serta banyak kumis di sekitar mulutnya. Ikan ini cenderung lebih kecil dibandingkan ikan baung.

Ukuran: Umumnya, ikan Keting dapat tumbuh hingga panjang sekitar 30 hingga 40 cm. Beberapa spesies dapat mencapai lebih besar, tetapi ukuran ikan Keting tetap lebih kecil dibandingkan ikan Baung.

Habitat: Ikan Keting biasanya ditemukan di sungai-sungai kecil dengan arus yang tenang, meskipun beberapa juga bisa hidup di sungai yang lebih besar.

Konsumsi: Ikan Keting sering dimanfaatkan untuk konsumsi dan memiliki daging yang lezat.

  1. Ikan Baung (Bagarius spp.)

Ciri Fisik: Ikan Baung memiliki tubuh yang lebih besar dan kekar, dengan kepala yang lebih besar dan kumis yang lebih panjang. Ikan Baung biasanya lebih kuat dan memiliki penampilan yang lebih "berotot" dibandingkan ikan Keting.

Ukuran: Ikan Baung bisa tumbuh jauh lebih besar dibandingkan ikan Keting. Beberapa spesies ikan Baung bisa mencapai panjang lebih dari 1 meter, bahkan ada yang bisa mencapai 1,5 meter. Ukurannya ikan baung bisa sangat besar, tergantung spesiesnya.

Habitat: Ikan Baung cenderung hidup di sungai besar atau perairan yang dalam dengan arus yang lebih deras. Mereka lebih suka perairan yang lebih luas dan lebih dalam.

Konsumsi: Ikan Baung juga merupakan ikan yang populer untuk konsumsi, terutama di masakan tradisional daerah seperti Padang dan Kalimantan.

Ikan baung dapat ditemukan di berbagai jenis perairan air tawar seperti sungai, rawa-rawa, danau, dan muara sungai. Ikan ini termasuk ikan yang sangat tangguh dan dapat bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan yang ekstrem. Ikan baung mampu bertahan hidup di perairan yang keruh dan berair deras, serta dapat hidup di perairan yang kaya akan oksigen atau perairan yang memiliki oksigen yang rendah.

Selain itu, ikan baung juga dikenal sebagai ikan yang sangat gesit dan mudah bergerak. Ikan ini memiliki kemampuan berenang yang sangat baik dan mampu melompat ke atas permukaan air untuk menangkap mangsanya. Meskipun tergolong sebagai ikan yang agresif dan pemangsa, namun ikan baung juga dapat dijinakkan dan dijadikan sebagai ikan hias. Banyak penggemar ikan hias yang tertarik dengan keindahan ikan baung dan menjadikannya sebagai koleksi di akuariumnya.

Namun, tetap perlu diingat bahwa ikan baung termasuk ikan yang dapat mengganggu ekosistem perairan jika tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya jangan memelihara ikan baung di perairan umum atau membuang ikan baung yang sudah tidak diinginkan ke perairan liar. Lakukan tindakan yang bertanggung jawab dalam memelihara ikan baung agar keberadaannya tidak merusak lingkungan perairan. By Ikan Dan Laut

Ikan Baung, Ikan Keting, Perbedaan Ikan Keting Dan Ikan Baung, pakan ikan kering
Tentang Penulis
Master.up1993
undip

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2025-03-13
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *