Rindangnya pepohonan tidak hanya memberikan udara segar kaya oksigen yang baik bagi pernafasan. Bahkan penelitian terbaru dari Harvard T.H Chan School of Public Health menyebutkan, bahwa berada di sekitar pepohonan dan tanaman hijau membantu remaja terhindar dari depresi. Di antara 9000 remaja usia 12-18 tahun, mereka yang tinggal di lingkungan dengan vegetasi hijau tinggi memiliki gejala depresi rendah. Efeknya terutama dirasakan oleh siswa sekolah menengah.
Selain bagi remaja, ruang terbuka hijau seperti taman-taman kota juga memberi manfaat bagi orangtua yang mengalami masalah tidur. Dengan rutin olahraga ringan di taman, seperti jogging atau sekedar berjalan-jalan bisa memberikan kualitas tidur yang lebih baik. Turunnya tingkat depresi ketika melihat pepohonan hijau juga menjadi salah satu alasan berkurangnya masalah tidur.
Kesibukan dan tuntutan dari lingkungan yang semakin meningkat saat ini membuat orang membutuhkan obat mujarab jangka panjang. Menghijaukan lingkungan tidak hanya bisa menjaga keragaman tumbuhan dan menarik burung-burung juga kupu-kupu cantik, tetapi penjaga kesehatan mental dan fisik bagi manusia sepanjang masa.
Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2018/01/25/100700223/ternyata-dekat-dengan-alam-bikin-remaja-terhindar-depresi.
http://lifestyle.kompas.com/read/2015/11/23/090100523/Lihat.Pemandangan.Bantu.Atasi.Sulit.Tidur
Leave a Reply
Terkait
