Penyuluhan Bantuan Hidup Dasar bagi Masyarakat Nelayan Pantai Mekar

Aktivitas
Penyuluhan Bantuan Hidup Dasar bagi Masyarakat Nelayan Pantai Mekar
1 September 2025
17
1

Pantai Mekar, 30 Agustus 2025 – Tim PPK Ormawa HIMITEKA melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat nelayan di Dusun 1, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani keadaan darurat medis.

Kegiatan berlangsung berkat kerja sama dengan pihak Puskesmas setempat, yang menghadirkan seorang dokter untuk memberikan materi sekaligus praktik lapangan. Topik utama yang disampaikan adalah Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru. CPR dipilih sebagai fokus utama karena kasus henti jantung dapat terjadi secara tiba-tiba, dan pertolongan pertama yang cepat dan tepat sangat menentukan keselamatan nyawa seseorang.

Sosialisasi ini diikuti oleh 18 orang peserta, yang terdiri dari nelayan maupun anggota keluarga mereka. Suasana kegiatan berlangsung interaktif sejak awal. Para peserta tampak antusias mendengarkan penjelasan dokter mengenai tanda-tanda henti jantung, teknik dasar CPR, hingga pentingnya menjaga ketenangan dalam situasi darurat. Setelah pemaparan, sesi tanya jawab pun dibuka dan menjadi momen yang sangat menarik.

Salah satu pertanyaan datang dari Ibu Pupus, istri seorang nelayan yang hadir mewakili suaminya. Ia menanyakan tentang penanganan angin duduk atau gejala serangan jantung yang sering dikhawatirkan oleh masyarakat pesisir. Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh dokter dengan memberikan penjelasan medis yang sederhana, mudah dipahami, sekaligus memperagakan langkah-langkah CPR yang bisa dilakukan apabila seseorang tiba-tiba mengalami henti jantung. Penjelasan ini disambut dengan penuh perhatian oleh peserta karena kasus serangan jantung kerap dianggap sebagai “penyakit mendadak” yang sulit ditangani di lingkungan pesisir.

Tidak hanya teori, peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung. Satu per satu peserta mencoba melakukan teknik dasar CPR dengan bimbingan tenaga medis. Meskipun sebagian terlihat gugup, mereka tetap berusaha mengikuti instruksi dengan serius. Suasana menjadi hangat karena peserta saling mendukung, bahkan beberapa peserta memberikan semangat kepada yang lain ketika melakukan simulasi.

Respon positif tampak jelas dari wajah dan sikap para peserta. Mereka mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama karena jarang mendapatkan pelatihan kesehatan yang aplikatif seperti ini. Pengetahuan mengenai CPR dinilai penting, apalagi bagi masyarakat nelayan yang aktivitasnya banyak bersinggungan dengan risiko kesehatan, baik di darat maupun di laut.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan nelayan dan keluarganya memiliki pengetahuan dasar tentang cara memberikan pertolongan pertama dalam kondisi darurat. Dengan begitu, mereka tidak hanya lebih siap menghadapi keadaan kritis, tetapi juga dapat menjadi penolong pertama bagi sesama warga di lingkungannya. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat pesisir yang lebih tanggap, mandiri, dan berdaya dalam bidang kesehatan masyarakat, serta semakin peduli terhadap pentingnya kesiapan menghadapi berbagai keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja.

#INTANMEKAR2025, kesehatan, ppkohimiteka2025
Tentang Penulis
kean321
Institut Pertanian Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2025-09-08
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *