Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting bagi seluruh manusia di Bumi. Di permukaan bumi sendiri air mendominasi sebesar 97% adalah air laut yang tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Sisanya, yaitu 3% adalah air tawar dan dari 3% itu; 67,8% diantaranya membeku jadi gunung es dan gletser di kutub; 30,1% ada di perut bumi; 0,3% berupa sungai dan danau; dan sisanya 0,9%. Sisanya inilah yang bisa dipakai oleh makhluk hidup untuk kehidupan sehari-harinya. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dan melipiti wilayah yang luas.Iklim terbagi menjadi 4 yaitu iklim tropis,iklim subtropis,iklim sedang,dan iklim dingin Indonesia sendiri termasuk kedalam iklim tropis,yaitu klim tropis adalah iklim yang sangat cukup terkena paparan sinar matahari. Wilayah yang memiliki iklim tropis terletak antara 0√°¬µ‚Äô – 23,5√°¬µ‚Äô LU / LS. Dengan letak astronomis yang begitu, maka iklim tropis tersebut mencakup hampir 40% dari permukaan Bumi. Saat ini keberlangsungan air dan perubahan iklim merupakan topik yang sangat penting untuk dibicarakan,karena banyak permasalahan yang terjadi diakibatkan oleh tangan manusia itu sendiri dan harus segera ditangani karena secara tidak langsung akan berdampak kepada kehidupan yang akan terjadi di masa depan.Ketersediaan air di bumi ini khususnya di Indonesia semakin menipis.Beberapa faktor penyebab terjadinya penipisan ketersediaan air yang pertama adalah akibat sampah yang menumpuk baik di laut maupun di sungai.Faktor kedua yaitu pencemaran yang terjadi akibat pembuangan limbah pabrik yang sembarangan ke sungai.Jika kita ketahui banyak masyarakat di indonesia yang setiap harinya masih bergantung kepada sungai untuk memenuhi kebutuhannya yaitu seperti untuk mencuci dan mandi.Bayangkan jika limbah pabrik dibuang sembarangan ke sungai yang jika kita ketahui sungai itu sifatnya mengalir, jadi jika itu terjadi masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehari hari dan hal ini dapat berlangsung sampai ke generasi mendatang. Perubahan iklim sendiri banyak menimbulkan masalah yang berdampak kepada lingkungan baik langsung maupun tidak langsung.Contoh dampak langsungnya yaitu,perubahan iklim dapat menyebabkan timbulnya cuaca yang ekstrim seperti curah hujan yang tinggi,kemarau yang berkepanjangan,dan terjadinya bencana alam.Untuk contoh dampak tidak langsung yang ditimbulkan oleh perubahan iklim yaitu mencairnya es di kutub dan berkurangnya air.Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh efek gas rumah kaca,pemanasan global,kerusakan lapisan ozon,kerusakan fungsi hutan,pengunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol, dan gas buang industri. Kita sebagai manusia tentu tidak ingin memberikan dampak yang negatif untuk generasi mendatang,mereka layak mendapat kehidupan yang baik dan sehat.Untuk itu kita harus menjaga dan merawat bumi dengan baik.Dimulai dengan cara yang sederhana yaitu,tidak membuang sampah sembarangan,tidak membuang limbah ke sungai,melakukan reboisasi kembali ketika sudah menebang pohon,menggantii pemakaian kendaraan bermotor yang berlebih dan bisa memilih untuk menggunakan kendaraan yang menggunakan sumber daya listrik sehingga tidak menimbulkan polusi udara,dan mengurangi pengunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang berlebih sehingga tidak terjadi kerusakan lapisan ozon.Jadi jika kita lebih sadar akan pentingnya menjaga keberlangsungan air dan perubahan iklim mungkin dampak negatif dari hal tersebut tidak akan sampai kepada generasi yang akan datang dan akan mendapat kehidupan yang layak sebagai mestinya.Untuk itu saya memilki jargon yaitu Save Our Life Save Their Future.
#bwkehati #hariairsedunia #bwchallenge
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait