Pendugaan Biomassa dan Potensi Karbon Terikat Di Atas Permukaan Tanah Pada Hutan Rawa Gambut Bekas Terbakar Di Sumatera Selatan

Pendugaan Biomassa dan Potensi Karbon Terikat Di Atas Permukaan Tanah Pada Hutan Rawa Gambut Bekas Terbakar Di Sumatera Selatan
24 Juni 2016
1691

Peneliti : Nong Ayu Eka Widyasari, Bambang Hero Saharjo, Solichin dan Istomo

Sumber : Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, vol. 15 (1) : 41-49

Tahun : 2010

Tujuan :

  1. Untuk membuat model penduga biomassa dan kandungan karbon terikat pada hutan gambut merang bekas terbakar berdasarkan bagian-bagian pohon (batang, cabang, ranting dan daun)
  2. Untuk membuat model hubungan antara biomassa dengan karbon terikat pada setiap bagian pohon dan menghitung potensi biomassa dan karbon terikat pada hutan gambut merang bekas terbakar.

Hasil Penelitian :

  1. Model pendugaan biomassa dan kandungan karbon terikat di hutan gambut merang bekas terbakar dapat diprediksi melalui persamaan alometrik Wtotal = 0,153108 D2,40 dan Ctotal = 0,0302 D2,35. Potensi kandungan karbon terikat pada pohon berkaitan erat dengan potensi biomassa dapat ditunjukkan dengan model persamaan Ctotal = 0,188799 W0,980. 
  2. Potensi biomassa paling besar adalah pada bagian batang (68,09- 82,28%) bagian daun (4,17- 14,44%), bagian ranting (6,16 - 10,32%) dan terkecil pada bagian cabang (7,15 - 7,45%) dari biomassa totalnya. Untuk kandungan karbon terikat pada pohon dapat diduga dengan menggunakan biomassa yaitu sebesar 16,49 - 17,70% dari biomassa pohon. Total biomassa dan karbon terikat di atas permukaan tanah pada hutan gambut merang bekas terbakar secara berturut-turut adalah 151.650,48 kg/ha dan 29.105,19 kg/ha.
Tentang Penulis
Koko Tampubolon, S.P.

Tinggalkan Balasan

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-06-24
Difference:

Tinggalkan Balasan