Passive acoustic monitoring: Pemantauan satwa lewat rekaman suara

Aktivitas, Kehutanan, Kelautan, Satwa

12 Agustus 2024

169

Dewasa ini para peneliti lapangan mengembangkan topik penelitian menjadi lebih luas lagi, yaitu dengan mengkombinasikan teknologi terbaru. Hal tersebut menjadi sebuah penemuan yang mempermudah proses penelitian lapangan. Tentu kita sadari bahwa penelitian di lapangan memiliki banyak tantangan yang perlu dihadapi mulai dari biaya, kondisi lingkungan dan sumber daya manusia. Dengan berkembangannya metode penelitian pasif monitoring, peneliti tidak perlu mengeluarkan banyak biaya serta tenaga untuk memonitoring satwa liar secara langsung.

Pasif monitoring merupakan salah satu metode penelitian yang tidak memerlukan pemantauan secara langsung terhadap satwa yang diteliti dan bersifat tidak invasif. Metode ini hanya membutuhkan alat rekam yang dipasang di pepohonan atau di bawah laut untuk pengambilan data. Adapun berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk menunjang metode ini, yaitu kamera trap, kamera termal, perekam suara dan audiomoth.

Untuk mengetahui jenis dari satwa ataupun perilaku yang lebih spesifik lagi seperti perilaku bersuara, kita dapat menggunakan metode Pasif akustik monitoring (PAM) yang memanfaatkan alat rekorder suara untuk mendapatkan data lapangan. Meskipun pada umumnya untuk mengetahui jenis satwa, kita perlu melihat secara langsung satwa tersebut. Saat ini kita sudah dapat menentukannya melalui suara, dibantu dengan beberapa aplikasi tambahan atau webiste identifikasi tipe suara untuk mengetahui jenis suara satwa yang diinginkan.

Dengan meletakkan rekorder di pepohonan atau di dasar laut, kita dapat menjangkau berbagai macam spesies yang sulit dijumpai. Bayangkan jika kita dapat menemukan jenis yang belum pernah ditemukan saat proses monitoring langsung. Hal ini dapat memudahkan kita untuk menemukan jenis hewan yang langka.

Pasca pengambilan data suara di lapangan, data tersebut ditrasfer ke dalam aplikasi analisis suara. Raven Pro merupakan salah satu aplikasi analisis suara yang dapat digunakan untuk melihat data rekaman. Dengan aplikasi ini kita dapat melihat spektogram dan besaran frekuensi yang terbentuk dari suara yang telah terekam (Gambar 1).

Gambar 1. Tampilan suara di aplikasi Raven Pro

Analisis tipe suara dapat dilakukan satu persatu dengan memperhatikan literatur yang digunakan untuk mendapatkan spektogram suara. Dengan Raven Pro peneliti dapat membuat tampilan spektogram yang diinginkan, sehingga saat pengerjaan analisis peneliti dapat dengan mudah menemukan suara yang dituju. Kemudian saat kepenulisan artikel berlangsung peneliti juga dapat menentukan tampilan visual yang diinginkan menyesuaikan dengan kebutuhan publikasi.

Gambar 2. Penentuan warna tampilan spektogram Raven Pro

Selain data suara peneliti juga dapat menganalisis suara lainnya seperti hujan atau aktivitas manusia yang berada di sekitar wilayah riset. Dengan cara ini kita dapat mengetahui kehadiran manusia dapat mengancam satwa atau tidak. Serta penanganan apa yang diperlukan agar hal yang merugikan dapat dicegah. Melalui perkembangan teknologi ini kita dapat mengkombinasikannya dengan ilmu pengetahuan lainnya yang diharapkan akan membantu berbagai macam permasalahan di lapangan.