Sumber gambar : Dokumentasi pribadi
Lokasi Pengambilan gambar : Kawasan rektorat Universitar Udayana, Bukit Jimbaran-Bali
Paku sarang burung (Asplenium nidus) merupakan paku epifit. Tumbuh epifit di batang pohon yang telah ditebang sampai di ranting pohon besar yang masih hidup. Menyukai daerah yang agak lembab dan tahan terhadap sinar matahari langsung. Memiliki daun tunggal tersusun pada batang yang sangat pendek melingkar membentuk keranjang (Sarang burung). Daun yang kecil berukuran panjang 7 -150 cm, lebar 3 – 30 cm. Ujung runcing atau kadang membulat, tepi rata dengan permukaan yang berombak dan mengkilat. Daun bagian bawah warnanya lebih pucat dengan garis-garis coklat sepanjang anak tulang, daun bentuk panjang, tersusun melingkar, warna daun bagian atas hijau terang, bagian bawah hijau pucat. Tangkai daun kokoh, hitam. Tulang daun menonjol di permukaan atas daun, biasanya hampir rata ke bawah, berwarna coklat tua pada daun tua dan memiliki spora di bawah permukaan daun yang tersebar di urat-urat daun dan membentuk seperti pertulangan daun. Spora tidak terdapat sampai ujung daun melainkan hanya sampai bagian tengah daun. Batang berbentuk rhizome yang pendek ditutupi oleh sisik yang halus dan lebat, sisik berwarna coklat.
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi
Lokasi pengambilan gambar : Kawasan Rektorat Universitas Udayana, Bukit Jimbaran-Bali
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pterydophyta
Kelas : Polypodiopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Aspleniceae
Genus : Asplenium
Spesies : Asplenium nidus
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait