Pantai Mekar, Muara Jaya, 30 Agustus 2025 – Program sosialisasi mengenai alat CUKAR beserta aplikasinya kembali dilaksanakan untuk masyarakat nelayan. Kegiatan kali ini berlangsung di rumah Pak Dayat, salah satu nelayan senior di Kampung Muara Jaya RT 002/RW 001. Pemilihan lokasi di rumah warga dianggap tepat karena memberi suasana lebih akrab dan memungkinkan peserta untuk berdiskusi secara santai.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 11.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 23 orang. Dari total peserta, 18 di antaranya adalah bapak-bapak nelayan aktif, sementara 5 lainnya adalah ibu-ibu yang juga terlibat dalam kegiatan perikanan rumah tangga, seperti pengolahan hasil tangkapan dan penjualan ikan di pasar. Menariknya, dua dari tiga Ketua RT setempat ikut hadir. Kehadiran mereka menambah semangat acara, sekaligus menjadi bukti bahwa dukungan perangkat desa sangat penting dalam mendorong pemanfaatan teknologi baru di kalangan nelayan.
Pada sesi awal, tim pemateri memperkenalkan kembali alat CUKAR beserta aplikasi pendukungnya. Alat ini dirancang untuk membantu nelayan memperoleh informasi akurat terkait kondisi cuaca, arah angin, serta pola arus laut. Dengan dukungan aplikasi di telepon genggam, nelayan dapat mengakses data secara real time, sehingga dapat merencanakan keberangkatan maupun kepulangan dengan lebih aman.
Menariknya, terungkap bahwa tujuh peserta telah lebih dulu mengunduh aplikasi CUKAR bahkan sebelum kegiatan dimulai. Fakta ini menunjukkan adanya minat awal yang cukup tinggi, sekaligus menggambarkan bahwa sebagian masyarakat pesisir sudah mulai terbuka terhadap penerapan teknologi digital. Tim pemateri pun memanfaatkan momen ini untuk memberi kesempatan kepada peserta yang sudah mencoba aplikasi agar berbagi pengalaman. Hal ini membuat suasana semakin hidup karena diskusi berlangsung dua arah, bukan sekadar penyampaian materi satu pihak.
Antusiasme para peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari cara instalasi aplikasi, cara membaca data cuaca, hingga manfaat praktis dalam aktivitas melaut. Para ibu yang hadir juga tidak kalah aktif. Mereka ingin memahami bagaimana teknologi ini dapat membantu memperkirakan kondisi cuaca agar lebih mudah mengatur kegiatan pengolahan dan penjualan ikan, terutama ketika terjadi cuaca ekstrem.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga menjadi forum untuk menumbuhkan kesadaran bahwa teknologi dapat menjadi sahabat bagi nelayan. Melalui CUKAR, nelayan diharapkan mampu meningkatkan keselamatan kerja di laut karena mereka memiliki informasi cuaca yang lebih jelas sebelum berangkat. Selain itu, pemanfaatan aplikasi juga membantu mengurangi risiko kerugian akibat melaut pada kondisi yang tidak bersahabat.
Secara keseluruhan, sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal penting dalam memperkenalkan inovasi yang benar-benar bermanfaat. Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, diharapkan semakin banyak nelayan yang memanfaatkan teknologi sederhana namun efektif ini. Harapan ke depan, CUKAR bukan hanya membantu nelayan di Muara Jaya, tetapi juga dapat diadopsi oleh komunitas pesisir lainnya sebagai bagian dari transformasi menuju perikanan yang lebih modern, aman, dan berkelanjutan.
Leave a Reply
Terkait
