Nenek Moyang Pisang yang Berjasa di Bali

Nenek Moyang Pisang yang Berjasa di Bali
19 Desember 2019
1433

Tidak semua buah pisang enak dimakan. Contohnya adalah pisang batu. Sesuai namanya daging buah pisang ini memiliki banyak biji, sehingga waktu di makan terasa seperti mengunyah batu. Meski tak enak, pisang batu membawa rejeki tersendiri bagi warga Bali. Dimana banyak warga menanamnya sebagai sumber penghasilan.

Daun pisang menjadi komoditas utama dari tanaman pisang batu. Daun dibutuhkan dalam jumlah besar, setiap hari oleh warga Bali untuk pelaksanaan ritual. Selain daun, bunga dan bonggol pisang juga dijual sebagai sayuran. Buah pisang yang tidak bisa dimakan seringpula dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Pisang batu adalah pisang liar dengan nama ilmiah Musa balbisiana. Ia bersama dengan pisang Musa acuminata merupakan nenek moyang pisang budidaya modern. Habitat asalnya adalah Pulau Jawa dan persebaran di pulau lain merupakan hasil introduksi. Di alam dia tumbuh di tepian hutan hujan dan bisa tumbuh hingga ketinggian 15 meter. Selain di Indonesia, pisang batu juga dikomsumsi di negara tropis lain seperti Malaysia, Vietnam dan Kamboja.

Referensi: Promusascience.kewwikipedia

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *