Ada yang menyebutkan bahwa orang Indonesia belum disebut makan jika belum memakan nasi. Apa benar demikian? Berdasarkan catatan Thomas Stamford Raffles dalam bukunya The History of Java, dia menemukan bahwa jagung juga menjadi makanan penduduk Jawa. ”Penduduk yang mengonsumsi jagung pada umumnya adalah penduduk yang hidup di daerah pegunungan,” tulis Raffles.
Sebagai keterangan buku The History of Java terbit pada tahun 1817, beberapa tahun setelah kedatangan Raffles ke Indonesia. Dapat dikatakan jagung telah lama menjadi salah satu makanan pokok orang Indonesia.
Salah satu olahan jagung yang digemari di Indonesia adalah nasi jagung. Nasi jagung terbuat tepung hasil gilingan jagung yang dikukus. Tepung jagung akan sedikit menggumpal dan tidak lagi telihat seperti tepung halus. Daun pandan dan garam menjadi bahan tambahan untuk memberi aroma dan rasa gurih nasi jagung.
Nasi jagung kaya akan vitamin, mineral dan serat. Dalam nasi jagung, gizi yang paling tinggi terkandung ialah Magnesium (Mg). Mengkonsumsi Magnesium membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit diabetes dan darah tinggi.
Sama seperti nasi putih, nasi jagung juga nikmat dihidangkan bersama lauk. Seperti di lereng Gunung Bromo, kamu dapat menemui nasi aron, yaitu nasi jagung khas masyarakat Tengger. Nasi aron adalah nassi jagung yang terbuat dari jagung putih. Nikmatnya nasi aron ditemani telur, daging, sayur, dan sambal bisa kamu temui di kawasan Penanjakan 2 Bromo, Sukapura.
Sumber bacaan:
http://food.detik.com/read/2016/05/06/140808/3204701/297/nasi-aron-nasi-berbahan-jagung-putih-dari-lereng-gunung-bromo
http://travel.kompas.com/read/2014/03/03/1716004/Nasi.Jagung.Botok.Yuyu.ala.Pati
https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_jagung
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait