






Material bahan bangunan bisa dibuat dari limbah pertanian. Ide ini dikembangkan oleh lima sekawan asal ITB dan Universitas Padjajaran yaitu Adi Reza Nugroho, Annisa Wibi, Robbi Zidna Ilman, Arekha Bentang dan Ronaldiaz Hartantyo. Mereka melakukan penelitian panjang bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sejak 2012 dan berhasil menciptakan Mycotech.
Mycotech merupakan lempengan material bangunan dari limbah pertanian yang prosesnya terinspirasi dari cara pembuatan tempeh. Dimana miselium (akar jamur) Rhizopus sp. mampu mengikat kedelai menjadi satu hingga membentuk tempe. Begitupun dalam mycotech, limbah pertanian seperti tandan kosong sawit, serbuk kayu, dan onggok tapioka akan diikat menjadi satu dengan bantuan jamur Pleurotus sp. sehingga terbentuk bahan kompak mirip batu bata.
Meskipun terbuat dari limbah dan jamur, mycotech memiliki keunggulan kuat (mampu menahan berat setara sepuluh mobil) ringan, tahan api, dan tidak menyebabkan lembab. Nilai positif lainnya adalah dapat mengurangi limbah pertanian, memberi tambahan penghasilan bagi petani hingga 50%, dan diharapkan dapat mengurangi kebutuhan impor material bangunan yang mahal. Sebab teknologi mycotech dirancang agar mudah dilakukan oleh industri lokal.
Sumber : https://www.mycote.ch/ http://www.mongabay.co.id/2016/06/04/keren-ternyata-bahan-bangunan-bisa-bikin-dari-jamur/

Leave a Reply
Terkait