Indonesia selalu bisa menggoda kita dengan kejernihan dan kecantikan alam bawah lautnya. Di sana tersembunyi berbagai sumber daya yang terkadang mampir di piring, gelas, ataupun melingkar manis di leher wanita. Mutiara, si bundar berkilau ini berhasil menggoda wanita di berbagai belahan dunia. Kilau mutiara dari Selatan Indonesia diklaim oleh Yayasan Mutiara Laut Indonesia sebagai yang terbaik di dunia. Dasarnya adalah tiram dan lingkungan tempat budidaya, sehingga mutiara yang dihasilkan paling bulat sempurna dan berkilau.
Cantiknya mutiara air laut memang tidak diperoleh dengan cepat. Perlu waktu budidaya empat tahun untuk menghasilkan mutiara ukuran 8-19 mm. Mengenai harga tentu selaras dengan sulitnya budidaya tiram mutiara, sehingga harga dimulai pada Rp 20 juta perbutir.
Di daerah Lombok, awalnya terdapat lebih dari 30 usaha budidaya mutiara. Tetapi dari akhir tahun 2015 hanya sekitar 8 usaha yang bertahan. Hal ini terutama karena tingginya modal, lamanya waktu, dan kompleksitas pengelolaan. Selain karena kendala produksi, meningkatnya mutiara air tawar dan imitasi dari Cina ikut menekan pasar mutiara air laut.
Bagi wanita yang gemar perhiasan mutiara namun tidak memiliiki dana yang besar, mutiara air tawar memang menawarkan harga yang sangat ramah yaitu Rp 10 ribu perbutir. Harga ini untuk ukuran mutiara 10 mm, ukuran yang lebih kecil dari mutiara air laut karena masa panen yang singkat 2 tahun.
Sumber :
http://metrotvnews.com/amp/JKRo247N-kenali-perbedaan-mutiara-air-asin-dan-air-tawar
https://gaya.tempo.co/read/news/2015/10/15/108709786/cara-membedakan-mutiara-air-laut-dengan-air-tawa
https://gaya.tempo.co/read/news/2015/10/15/108709790/ini-tip-mengenali-mutiara-imitasi
Leave a Reply
Terkait