






Tinggi pohon 30 - 40 m, panjang batang bebas cabang 15 - 25 m, diameter 75 - 150 m, berbanir 1 - 3 m, mengeluarkan damar berwarna jernih, putih, kuning sampai kuning tua. Kulit luar berwarna kelabu-coklat, coklat sampai hitam, beralur dangkal, dan mengelupas (Martawijaya et al. 1981). Bentuk daun ovate, tunggal, alternate, tepi daun entire, ujung daun acuminate, pangkal daun cuneate. Pertulangan daun sekunder dengan 9 - 12 pasang, pertulangan daun tersier berbentuk tangga. Permukaan daun bagian atas dan bawah glabrous, licin. Ukuran helai daun 7 - 14 x 3 - 7 cm. Daun penumpu sangat kecil dan mudah rontok (Soerianegara dan Lemmens 1994). Kayu merawan banyak dipakai untuk balok, tiang dan papan pada bangunan perumahan. Selain itu, juga dapat dipakai sebagai kayu perkapalan (perahu, kulit dan lain-lain), tong air, ambang jendela, kerangka rumah, talenan dan barang bubutan (Martawijaya et al. 1981). Kayunya keras, ringan dan kuat, digunakan untuk konstruksi berat dan ringan, mebel, vinir dan banyak kegunaan lainnya. Kerapatan kayu 0,5 – 0,98 g/cm3 pada kadar air 15 %. Cocok ditanam pada tanah yang telah terdegradasi, juga banyak ditanam sebagai tanaman hias dan penaung. Kulitnya mengandung tanin tinggi, dapat digunakan untuk penyamak kulit, juga menghasilkan getah bermutu rendah.
SUMBER: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63576

Leave a Reply
Terkait