Mengenal Sistem Pemeliharaan Semi Intensif untuk Peternakan Kerbau

Mengenal Sistem Pemeliharaan Semi Intensif untuk Peternakan Kerbau
19 November 2022
3291

Desa Ujungjaya terletak di wilayah yang berbatasan dengan Taman Nasional Ujung Kulon. Di desa ini terdapat peternakan kerbau skala kecil (atau juga disebut peternakan rakyat) yang dikelola oleh masyarakat lokal. Pemeliharaan kerbau di Desa Ujungjaya selama ini masih menggunakan sistem pemeliharaan semi ekstensif, yaitu ternak dibiarkan mencari makan sendiri dan belum menggunakan kandang (ternak kerbau hanya diikat pada batang pohon atau diikat di pengalungan pada malam hari). Biasanya, para penggembala menuntun ternak ke tempat penggembalaan pada pukul sembilan pagi hingga pukul empat sore waktu setempat. Teknik pemeliharaan ternak ini dirasa kurang efektif karena diperlukan lokasi penggembalaan yang luas. Karena area penggembalaan yang terbatas, seringkali kerbau-kerbau tersebut digembalakan hingga masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Hal ini menjadi masalah karena lokasi penggembalaan kerbau berada di area JRSCA (Javan Rhino Study and Conservation Area), yang akan digunakan untuk program konservasi badak jawa.

Keberadaan penggembalaan kerbau disinyalir akan mengganggu program JRSCA. Untuk menangani hal tersebut, pihak Taman Nasional Ujung Kulon telah membuat pagar pembatas agar kerbau tidak dapat memasuki area JRSCA dan menyediakan tempat khusus di luar kawasan taman nasional untuk kerbau beristirahat (tempat pengalungan kerbau). Selain itu, juga diperlukan perubahan pola pemeliharaan kerbau dari pola pemeliharaan ekstensif ke semi intensif. Pemeliharaan semi intensif adalah teknik pemeliharaan ternak dengan cara digembalakan dan pakan disediakan oleh peternak. Dengan teknik ini, ternak akan semi dikandangkan dan pakan akan disediakan oleh peternak. Melalui teknik ini, diharapkan kebutuhan pakan kerbau akan tercukupi dengan baik. Karena pakan disediakan oleh peternak, kualitas pakan juga dapat ditingkatkan, dan penggembala juga dapat menyediakan pakan cadangan untuk kerbau sehingga saat musim kemarau kerbau tidak akan kesulitan mencari makan dan ternak dapat dipantau dengan lebih mudah.

 

Tentang Penulis
Harnum Nurazizah
-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2022-11-19
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *