Mengenal lebih dalam tanaman Srigading

Flora, Pertanian, Tumbuhan
Mengenal lebih dalam tanaman Srigading
30 September 2024
1160

Srigading (Nyctanthes arbor-tristis) merupakan tanaman hias yang unik, hal ini dikarenakan tanaman srigading memiliki bunga yang hanya mekar di sore hingga malam hari saat matahari terbenam dan akan gugur di keesokan harinya saat matahari terbit. Walaupun berukuran kecil, namun bunganya dapat mengeluarkan harum semerbak. Bunga srigading memiliki mahkota bunga berwarna putih dengan warna jingga cerah di tengahnya dengan jumlah 5 - 8 kelopak bunga yang tumbuh bermekaran.

Perawatan tanaman srigading terbilang cukup mudah dan sederhana. Tanaman ini memiliki daya tahan yang kuat dan dapat tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab. Selain itu, srigading juga tahan terhadap panas karena, paparan sinar matahari langsung bagus untuk pembungaan yang melimpah, sehingga tanaman ini cocok berada di lingkungan tropis.

Tanaman srigading merupakan tanaman asli Asia Selatan terkhususnya negara India dan saat ini telah tersebar luas di berbagai negara seperti, Nepal, Pakistan, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapore. Di setiap daerahnya, tanaman ini memiliki nama yang berbeda. Di Indonesia tanaman ini memiliki beberapa nama seperti, Srigading, Suruh Gading, Sari Gading, Sirih Gading, Kembang Pengantin. Di India ataupun di negara Asia Selatan tanaman ini memiliki berbagai nama seperti Queen of Night, Harsinghar, dan Patijataka. Sedangkan di Inggris tanaman ini dikenal sebagai Coral Jasmine dan Sorrow Tree

Asal usul Srigading

Srigading pertama kali dikenal di wilayah Asia Selatan, khususnya di daerah Himalaya dan dataran rendah di India. Di India, Srigading dipercaya sebagai bunga suci yang digunakan dalam ritual Hindu, di mana bunga ini dianggap sebagai simbol kesucian dan spiritualitas. Selain itu, Srigading muncul dalam beberapa kisah mitologi sebagai tanaman pemberian para dewa. Salah satu kisah menceritakan bahwa Dewa Krisna membawa pohon Parijata ke bumi untuk istrinya, Sathyabama. Krisna menyadari bahwa Rukmini, istri lainnya, mungkin akan merasa iri dan juga menginginkan pohon tersebut. Maka, Krisna meminta Satyabama untuk menanam pohon Srigading di perbatasan antara tanah Satyabama dan Rukmini.

Akhirnya, kedua istri Krisna hidup rukun berkat pohon Srigading. Meskipun Satyabama yang menanamnya, cabang dan bunga dari pohon tersebut tumbuh hingga ke pekarangan Rukmini, sehingga Srigading juga menjadi miliknya.

Manfaat Srigading

Hampir seluruh bagian tanaman Srigading memiliki manfaat, mulai dari daun, bunga, kulit, hingga biji. Bunga Srigading tidak hanya cantik, tetapi juga harum dengan aroma lembut yang menenangkan, sehingga sering digunakan dalam ritual keagamaan dan pengobatan tradisional. Di beberapa negara, bunga ini dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, seperti meredakan demam, nyeri, dan gangguan pencernaan. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Srigading ditanam di area pemakaman sebagai pewangi alami, sementara bunganya juga menghasilkan pewarna kuning alami. Daun tanaman ini sering digunakan sebagai bahan ramuan herbal.

Dalam pengobatan Ayurveda, bunga dan daun Srigading memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit kulit dan infeksi. Selain itu, ekstrak tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara umum, Srigading memiliki banyak manfaat sebagai pengobatan alami. Biji, bunga, dan daunnya mengandung senyawa yang berfungsi sebagai pemicu imunitas, pelindung hati, anti-cacing, antivirus, dan anti-jamur. Daunnya juga digunakan untuk mengobati penyakit maag, termasuk maag akut.

Selain itu, bunga dan daunnya dapat dimanfaatkan dalam perawatan pasca-melahirkan, meredakan demam nifas, demam malaria, ruam kulit, kusta, rematik, cacingan pada anak-anak, serta gangguan haid. Kulit kayu Srigading digunakan untuk mengatasi batuk, radang saluran pernapasan (bronkitis), dan sembelit, sementara bijinya bermanfaat untuk mengobati ketombe.

 

References

Ellen. (2017, Agustus 14). Srigading Nyctanthes arbor-tristis L.

Kurniawan, A. (2020, July 28). Bunga Srigading, Tanaman Legendaris, Manfaat dan Cara Merawatnya! •. Klik Hijau. Retrieved September 30, 2024, from https://klikhijau.com/bunga-srigading-tanaman-legendaris-manfaat-dan-cara-merawatnya/

Srigading. (n.d.). Wikipedia. Retrieved September 30, 2024, from https://id.wikipedia.org/wiki/Srigading

Sri gading. (2024, Juni 02). TP-PKK Desa Gunung Kaler Kecamatan Gunung Kaler. https://tppkkgunungkaler.com/berita/read/sri-gading

Srigading yang Harum dan Berkhasiat. (2020, January 31). Satu Harapan. Retrieved September 30, 2024, from https://www.satuharapan.com/read-detail/read/srigading-yang-harum-dan-berkhasiat

#flora, #srigading, tanaman
Tentang Penulis
Wahyuning Suci Prabandini
Ilmu Komunikasi

Tinggalkan Balasan

2024-09-30
Difference:

Tinggalkan Balasan