Mengapa Plastik Tidak Bisa Membusuk?

Plastik menjadi salah satu masalah lingkungan utama karena bertahan selama berabad-abad di tanah dan air. Plastik dibuat dari material organik, yaitu minyak bumi mentah yang berasal dari kumpulan pembusukan makhluk hidup jutaan tahun yang lalu. Tetapi mengapa plastik tidak bisa terurai secara alami?

Proses penguraian secara alami hanya bisa terjadi jika molekul benda dikenali oleh bakteri yang sudah hidup jutaan bahkan miliaran tahun di Bumi. Sedangkan plastik merupakan material asing karena baru muncul sekitar 50 tahun lalu. Sehingga bakteri belum bisa menguraikannya. Agar bisa memakan plastik mereka harus berevolusi. Dengan kondisi dimana sumber makanan hanya dari plastik. Padahal saat ini masih banyak sampah organik lain yang bisa bakteri uraikan.

Baca juga: Daur Ulang Plastik menjadi Minyak

Bentuk ikatan molekul juga menjadi alasan plastik tidak terurai. Sebagian besar plastik tersusun dari rangkaian propilen dengan ikatan karbon-karbon (C-C) yang kuat. Pembentukan ikatan ini membutuhkan terlalu banyak energi, sehingga alam menggunakan ikatan karbon-nitrogen (C-N) yang hemat energi. Bakteri terbiasa mengurai bahan organik yang memiliki ikatan C-N sehingga tidak mengenali plastik yang memiliki ikatan C-C dan melewatinya.

Gambar berbagai produk dengan kemasan plastik di pasaran

Perusahaan produsen plastik adalah penentu bagaimana minyak mentah diubah menjadi plastik. Melalui proses kimia produsen memilih ikatan C-C agar plastik kuat dan tahan lama untuk menyimpan produk. Baik konsumen maupun produsen tentu tidak ingin botol kecap terurai sebelum kita menghabiskan kecap di dalamnya. Tetapi sudahkah mereka bertanggung jawab akan sisa botol kosong? Tidak hanya konsumen harus bijak tetapi produsen juga punya kewajiban mengelola sampahnya.

Referensi: vox, howstuffworks, livescience