Menemui Naga Terbang di Tabebuya

Menemui Naga Terbang di Tabebuya
22 Maret 2016
1594

Kebanyakan warga Ibu Kota menghabiskan waktu berliburnya untuk ke mall, nonton bioskop atau lain sebagainya. Hal ini dikarenakan belum tumbuhnya budaya mengunjungi ruang terbuka hijau (RTH), misalnya Taman Tabebuya. Taman Tabebuya terletak di Jalan M.Kahfi, Ciganjur, Jakarta Selatan memiliki luas hampir 1 hektar.

Nama tabebuya diambil dari salah satu jenis tanaman dari Brasil yang mirip dengan jenis bunga Sakura. Tanaman bernama ilmiah Chrysotricha ini termasuk jenis tanaman pohon yang cukup besar.

Sebenarnya taman ini sudah digunakan oleh warga sekitar sabagai sarana pendidikan, rekreasi, berolahraga dan lain sebagainya. Taman Tabebuya juga sebagai habitat satwa liar, seperti burung, kupu-kupu, reptil dan capung.

Capung (Ordo Odonata) merupakan serangga terbang pertama yang ada di dunia. Capung tersebar di wilayah pegunungan, sungai, rawa, danau, pertanian hingga pantai. Tercatat ada 5000 lebih spesies yang tersebar diseluruh dunia dan sekitar 700 spesies ada di Indonesia.

Beberapa jenis capung yang dapat ditemukan di Taman Tabebuya, yaitu Potamarcha congener, Brachythemis contaminata, Ictinogomphus decoratus, dan Pantala flavescens. Ditemukannya capung pada suatu kawasan menunjukkan kualitas udara dan air pada kawasan tersebut masih baik.

Potamarcha congener dapat ditemukan di ladang atau di dekat vegetasi bamboo. Capung ini lebih aktif di siang hari saat sinar matahari terik dengan terbang berkecepatan tinggi, sesekali hinggap di ujung ranting yang tinggi. Mereka sensitive terhadap kehadiran obyek yang mendekat dan akan menghindar dengan terbang cepat jika terusik.

Brachythemis contaminata dapat ditemukan di tempat terbuka, di sekitar tanaman seperti rumput, kangkung dan semak di area perairan. Spesies ini dapat dijumpai sepanjang tahun. Aktivitas terbang capung jenis ini cenderung tenang. Semoga tetap lestari di alam.

 

Referensi: http://www.kompasiana.com/biodiversitywarriors/tabebuya-rumah-bagi-naga-terbang_56f02f54747a61d20c84182f

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *