Indonesia memiliki luas daratan hampir mencapai 2 juta km², bandingkan dengan Jepang yang daratannya hanya 374.834 km². Luas wilayah Indonesia memberikan kekayaan keanekaragaman hayati yang besar juga. Tetapi tantangan lain juga timbul: Bagaimana caranya mendata seluruh keanekaragaman hayati yang tersebar di Indonesia?
Flora-Indonesia.id berusaha menjawab tantangan tersebut dengan membangun sebuah platform citizen science. Platform tersebut berbentuk perpustakaan digital yang mendata keanekaragaman hayati flora seluruh Indonesia. Setiap orang dapat ikut berbagi informasi keanekaragaman flora Indonesia di sana. Dengan terlibatnya banyak orang, maka bukan hal yang tidak mungkin seluruh keanekargaman flora di Indonesia bisa tereksplorasi.
Biodiversity Warriors hari ini (03/02) membekali diri ilmu cara mendata flora yang terstandardisasi. Beberapa hal yang diajarkan di antara lain adalah cara mengambil foto tumbuhan yang benar, mengoleksi spesimen, membuat direktori file spesimen, sampai mengupload data spesimen ke Flora-Indonesia.id. Flora-Indonesia.id dijalankan atas kerja sama dan dukungan dari Universitas Gunadarma, Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia, The Arnold Arboretum Harvard University, dan USAID.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait